8 Lagu Nasional Paling Populer dan Lirik Lengkap Edisi Menyambut 17 Agustus

HARIAN DISWAY - Bulan Agustus selalu memiliki tempat spesial di hati masyarakat Indonesia. Setiap 17 Agustus, suasana kampung sampai kota besar selalu meriah. 

Upacara kemerdekaan berlangsung penuh khidmat. Bendera merah putih berkibar di sepanjang jalan dan lomba-lomba seru diadakan di setiap gang.

Di balik semua itu, ada satu elemen yang tak pernah absen: lagu-lagu nasional. Sejak dulu, lagu-lagu itu diciptakan khusus untuk membangkitkan semangat kebangsaan, mengingatkan kita pada perjuangan kemerdekaan. Sekaligus meningkatkan rasa cinta kepada Indonesia.

Untuk menyambut HUT RI ke-80 tahun ini, berikut daftar 8 lagu nasional beserta liriknya.

BACA JUGA:Rekomendasi 7 Lomba 17 Agustusan Anti Mainstream. Dijamin Seru!

1. Indonesia Raya – W. R. Supratman, 1945

Indonesia, tanah airku

Tanah tumpah darahku

Di sanalah aku berdiri

Jadi pandu ibuku

 

Indonesia, kebangsaanku

Bangsa dan tanah airku

Marilah kita berseru

Indonesia bersatu

 

Hiduplah tanahku

Hiduplah negeriku

Bangsaku, rakyatku, semuanya

Bangunlah jiwanya

Bangunlah badannya

Untuk Indonesia Raya

 

(Reff)

Indonesia Raya

Merdeka, merdeka

Tanahku, negeriku yang kucinta

Indonesia Raya

Merdeka, merdeka

Hiduplah Indonesia raya

 

BACA JUGA:Edisi Kemerdekaan! Pemkot Surabaya Terapkan Parkir Rp 80, Bisa Bayar Mudah lewat QRIS

2. Hari Merdeka (17 Agustus 1945) – H. Mutahar, 1946

Tujuh belas Agustus tahun empat lima

Itulah hari kemerdekaan kita

Hari merdeka, 

Nusa dan bangsa

Hari lahirnya bangsa Indonesia

Merdeka

Sekali merdeka tetap merdeka

Selama hayat masih dikandung badan

Kita tetap setia, tetap sedia

Mempertahankan Indonesia

Kita tetap setia, tetap sedia

Membela negara kita

 

BACA JUGA:Satpas SIM Colombo Rayakan Kemerdekaan: Petugas Kostum Pejuang, Pemohon Pulang Bawa SIM dan Hadiah

 

3. Tanah Airku – Ibu Sud, 1927

 

Tanah Airku, tidak kulupakan,

Kan terkenang, selama hidupku

Biarpun saya pergi jauh,

Tidak kan hilang dari kalbu

Tanahku yang kucintai

Engkau, kuhargai

 

Walaupun banyak negeri kujalani,

Yang mahsyur permai dikata orang,

Tetapi kampung dan rumahku,

Di sanalah ku merasa senang

Tanahku tak kulupakan,

Engkau kubanggakan

 

BACA JUGA:Semangat Kemerdekaan dan Pemberdayaan UMKM di Pasar Legi Ke-III Grand Inna Tunjungan

 

4. Bangun Pemudi Pemuda – Alfred Simanjuntak, 1943

 

Bangun pemudi pemuda Indonesia

Tangan bajumu singsingkan untuk negara

Masa yang akan datang kewajibanmu lah

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

 

Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas

Tak usah banyak bicara trus kerja keras

Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih

Bertingkah laku halus hai putra negri

Bertingkah laku halus hai putra negri

 

BACA JUGA:Khofifah Lepas Relawan Antar Tali Asih ke 113 Pejuang Kemerdekaan di Jatim

 

5. Maju Tak Gentar – Cornel Simanjuntak, 1944

 

Maju tak gentar

Membela yang benar

Maju tak gentar

Hak kita diserang

 

Maju tak serentak

Mengusir penyerang

Maju serentak

Tentu kita menang

 

Bergerak bergerak

Serentak serentak

Menerkam menerjang terjang

 

Tak gentar tak gentar

Menyerang menyerang

Majulah majulah menang

 

BACA JUGA:Edisi Kemerdekaan! Pemkot Surabaya Terapkan Parkir Rp 80, Bisa Bayar Mudah lewat QRIS

 

6. Indonesia Tetap Merdeka (Sorak-sorak Bergembira) – Cornel Simanjuntak, 1944

 

Sorak-sorak bergembira

Bergembira semua

Sudah bebas negeri kita

Indonesia merdeka

 

Indonesia merdeka

Republik Indonesia

Itulah hak milik kita

Untuk selama-lamanya

 

BACA JUGA:Jangan Takut pada One Piece: Rayakan Kreativitas dalam Semangat Kemerdekaan

 

7. Rayuan Pulau Kelapa – Ismail Marzuki, 1944

 

Tanah airku Indonesia

Negeri elok amat kucinta

Tanah tumpah darahku yang mulia

Yang kupuja sepanjang masa

 

Tanah airku aman dan makmur

Pulau kelapa yang amat subur

Pulau melati pujaan bangsa

Sejak dulu kala

 

Melambai lambai

Nyiur di pantai

Berbisik bisik

Raja Kelana

 

Memuja pulau

Nan indah permai

Tanah Airku

Indonesia

 

BACA JUGA:Ribuan Warga Antre Ambil Undangan Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara

 

8. Berkibarlah Benderaku – Ibu Sud, 1947

 

Berkibarlah benderaku

Lambang suci gagah perwira

Di seluruh pantai Indonesia

Kau tetap pujaan Bangsa

 

Siapa berani menurunkan engkau

Serentak rakyatmu membela

Sang Merah Putih yang perwira

Berkibarlah s'lama-lamanya

 

Kami rakyat Indonesia

Bersedia setiap masa

Mencurahkan segala tenaga

Supaya kau tetap cemerlang

 

Tak gentar hatiku melawan rintangan

Tak goyang jiwaku berkorban

Sang Merah Putih yang perwira

Berkibarlah s'lama-lamanya. (*)

*) Mahasiswa magang dari prodi Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga.

Sumber: