Cara Memaksimalkan Potensi untuk Orang Introvert

HARIAN DISWAY - Bagi Anda yang berkepribadian introvert pasti pernah merasa, "Ah, enak banget jadi orang ekstrovert. Gampang bergaul, seru, pinter ngomong.

Sementara aku? Mau ngomong aja mikir lama, ujung-ujungnya malah nggak jadi karena malu. Kayaknya jadi ekstrovert lebih oke deh daripada introvert."

Kalau dilihat sekilas dari kehidupan sosial saat ini, anggapan itu memang sering terdengar. Tapi, apakah benar introvert tidak bisa keren?

BACA JUGA:Kamu Introvert? Bukan Berarti Antisosial Kok!

Tentu saja salah! Anda sudah tahu, seseorang yang berkepribadian introvert punya caranya sendiri untuk bersinar. Nah, supaya bisa memaksimalkan potensi Anda, pertama-tama pahami dulu definisinya.

Mengenal Introvert

Istilah introvert dan ekstrovert pertama kali diperkenalkan oleh Carl Gustav Jung pada 1920. Menurut Jung, perbedaan utama kepribadian itu terletak pada sumber energi dan arah ekspresi energi seseorang.

Kamu Introvert? Bukan Berarti Anti Sosial, Kok!.--unsplash.com.

Singkatnya:

• Introvert cenderung pendiam, menikmati aktivitas pribadi, dan mendapatkan energi dengan menghabiskan waktu sendirian.
  
  

• Ekstrovert cenderung terbuka, aktif bersosialisasi, dan mendapatkan energi dari interaksi dengan orang lain.

BACA JUGA:5 Cara Bersosialisasi untuk Si Introvert saat Lebaran

Jadi, menjadi introvert bukan berarti kurang percaya diri. Hanya cara mengisi ulang energinya yang berbeda.

Kelebihan Introvert

Berikut kelebihan introvert.

1. Lebih peka terhadap rangsangan
   Penelitian menunjukkan otak introvert lebih aktif di belahan otak kanan, serta wilayah vestibular dan somatosensorik. Artinya, mereka tak butuh banyak rangsangan eksternal untuk tetap fokus dan produktif.
   
   

2. Bijaksana dalam bersosialisasi
   Introvert lebih memilih lingkar pertemanan yang kecil tapi erat. Persahabatan mereka biasanya lebih dalam dan bermakna.
   
   
3. Unggul di lingkungan yang butuh ketelitian
   Mereka dikenal hati-hati, detail-oriented, dan pendengar yang baik. Dalam banyak situasi, introvert mampu memberikan respons yang bijaksana dan terukur (Tohver, 2021).

BACA JUGA:Sisi Positif Orang Introvert yang Patut Dibanggakan, Anda Sudah Tahu?

Cara Memaksimalkan Potensi Diri sebagai Introvert

Introvert tak perlu memaksakan diri untuk tampil seperti ekstrovert. Sebaliknya, gunakan kekuatan alamiah dan kembangkan dengan cara positif:

• Menulis tentang hal-hal menarik
  Tulis topik yang Anda kuasai atau sukai. Kegiatan itu bisa meningkatkan kemampuan komunikasi dan membuka jaringan sosial baru.
  
  

• Mendalami bidang yang diminati
  Kuasai satu bidang hingga Anda benar-benar ahli. Lalu bagikan pengetahuan Anda lewat tulisan, konten, atau diskusi dengan komunitas yang punya minat sama.
  

• Gunakan media sosial untuk menunjukkan kemampuan
  Di era digital, Anda tidak perlu selalu tampil langsung di depan umum. Manfaatkan media sosial untuk personal branding dan bersosialisasi tanpa harus keluar dari zona nyaman.

Tokoh sukses seperti Bill Gates, Emma Watson, dan Mark Zuckerberg adalah contoh nyata bagaimana introvert bisa bersinar bahkan di panggung dunia.

Introvert mungkin tidak selalu mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata, tetapi mereka menunjukkan kepedulian mereka melalui tindakan kecil. --iStockphoto

BACA JUGA:Jesselyn Anastasia, Introvert yang Jadi Konten Kreator

Pada akhirnya, Kelihatannya ekstrovert memang selalu jadi pusat perhatian. Mereka dikenal suka pesta, aktif di pertemuan sosial, dan jago memecah kebekuan suasana (Larsen dkk., 2017, hlm. 69).

Namun, introvert juga bisa bahagia, sukses, dan bersinar dengan caranya sendiri. Ingat, dunia butuh pemikir yang mendalam, pendengar yang baik, dan pengambil keputusan yang tenang. Itulah sesuatu yang dimiliki introvert secara alami.

Jadi, berhentilah membandingkan dirimu dengan ekstrovert. Maksimalkan potensimu dan buktikan kalau introvert pun luar biasa! (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Airlangga.

Sumber: