Kisah Enih Tembus Pasar Modern Berkat Rumah BUMN Binaan BRI, dari Dapur Rumah ke Etalase Bandara

Kisah Enih Tembus Pasar Modern Berkat Rumah BUMN Binaan BRI, dari Dapur Rumah ke Etalase Bandara

Kisah Enih, UMKM rumahan tembus pasar modern lewat Rumah BUMN BRI. Dari dapur rumah ke bandara, inspirasi usaha yang go digital.-BRI-BRI

Meski produksi masih dilakukan secara home made, Enih dan keluarga bekerja keras memenuhi permintaan. Dalam sehari, mereka mampu memproduksi sekitar 50 bungkus camilan. Saat ada pesanan besar, seluruh anggota keluarga turun tangan, termasuk anak-anaknya yang membantu saat libur sekolah.

“Saya urus marketing, suami tetap jaga warung, malam harinya kita produksi bareng. Ini usaha keluarga, jadi semua ikut andil,” katanya penuh syukur.

Di usia 49 tahun, Enih masih punya mimpi besar: memperbesar kapasitas produksi, mendirikan PT perseorangan, dan bahkan membangun pabrik kecil miliknya sendiri. Ia juga bercita-cita agar produknya bisa menyebar ke seluruh Indonesia, bukan hanya Jabodetabek.

“Kalau bisa, nggak cuma dijual di Sarinah atau bandara, tapi sampai ke pelosok. Saya percaya, digitalisasi kunci agar usaha bisa berkembang lebih cepat,” ujarnya penuh semangat.

Kisah Enih adalah salah satu dari ribuan kisah sukses yang ditopang oleh Rumah BUMN binaan BRI. Hingga akhir Juni 2025, BRI telah mengelola 54 Rumah BUMN di seluruh Indonesia dan menyelenggarakan lebih dari 16.000 pelatihan untuk UMKM.

BACA JUGA:Level Up Karier di BRI! Rekrutmen BFLP 2025 Dibuka 12 Agustus

BACA JUGA:BRI Prabumulih Gelar Undian Panen Hadiah Simpedes 2024: Nasabah Bawa Pulang Mobil Honda BR-V

“Melalui Rumah BUMN, BRI tidak hanya memberikan pelatihan dan pendampingan, tapi juga membuka jalan bagi UMKM untuk naik kelas, go digital, dan menembus pasar yang lebih luas,” kata Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, dalam keterangan terpisah.

“Kami percaya, semakin banyak UMKM yang tumbuh, semakin kuat pula fondasi perekonomian bangsa. Enih adalah bukti bahwa dengan dukungan yang tepat, semangat kewirausahaan bisa berubah menjadi keberhasilan nyata.”

Kini, dari dapur rumah yang sederhana, camilan khas keluarga Erildya menjadi simbol ketahanan, inovasi, dan semangat UMKM Indonesia yang terus bangkit. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: