Orchid Bakery Palembang Sukses Bertahan 7 Tahun Berkat QRIS dan Digitalisasi BRI

Orchid Bakery Palembang Sukses Bertahan 7 Tahun Berkat QRIS dan Digitalisasi BRI

Orchid Bakery Palembang sukses 7 tahun berkat QRIS BRI & digitalisasi. Transaksi mudah, catatan rapi, dan pelanggan puas!-BRI-BRI

PALEMBANG, HARIAN DISWAY – Di tengah persaingan bisnis kuliner yang semakin ketat, Orchid Bakery, toko roti dan kue kering di Jalan Kapten Abdullah, Lorong Saleh, Plaju, berhasil bertahan dan berkembang selama 7 tahun sejak berdiri pada 2018. Kuncinya? Inovasi dan adopsi pembayaran digital dari BRI, khususnya QRIS dan mobile banking.

Rapiq Habibie, sang pemilik, mengungkapkan bahwa kemudahan transaksi digital menjadi salah satu pilar utama kelangsungan usahanya. “Kami menyediakan pembayaran melalui QRIS dan transfer via layanan digital BRI, sangat memudahkan pelanggan dan kami sebagai pelaku usaha,” ujarnya.

Bagi konsumen, pembayaran non-tunai berarti tidak perlu repot membawa uang cash. Sementara bagi Rapiq, sistem digital memungkinkan pantauan transaksi real-time lewat m-banking.

“Setiap ada pembayaran, entah lewat QRIS atau transfer, langsung masuk notifikasi. Jadi, langsung tahu apakah uang sudah masuk atau belum. Catatan penjualan jadi lebih akurat dan rapi,” jelasnya.

BACA JUGA:BRI Group Raih 3 Penghargaan Internasional dari Euromoney 2025, Bukti Keunggulan Digital, Inklusi, dan Riset

BACA JUGA:Cara Buka Rekening BRI Online, Cukup Modal KTP dan Setoran Ringan!

Digitalisasi ini tidak hanya mempermudah transaksi, tapi juga membantu efisiensi pencatatan dan manajemen keuangan usaha. Dengan terhubung ke BRImo, Rapiq bisa mengelola arus kas harian tanpa perlu buku catat manual.

Orchid Bakery awalnya fokus pada kue kering premium, dengan produk andalan nastar resep turun temurun yang menggunakan selai homemade. Kualitas inilah yang menjadi daya tarik utama pelanggan setia.

“Kami lihat potensi kue kering besar, apalagi saat hari raya. Jadi kami fokus di situ dulu,” kata Rapiq. Baru tiga tahun terakhir, ia mulai menambah varian roti harian untuk memperluas pasar.

Kini, selain nastar, produk roti seperti blueberry cheese bread dan abon tuna menjadi favorit pelanggan. Dibanderol mulai Rp10.000 hingga Rp15.000, roti-roti ini diproduksi 150–200 pcs per hari dan cocok dinikmati semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa.

“Roti harian jadi pilihan untuk sarapan atau camilan, sementara kue kering tetap jadi primadona saat momen spesial,” tambahnya.

BACA JUGA:BRImo BRI Ubah Cara Ibu Rumah Tangga di Palembang Kelola Usaha dan Keuangan

BACA JUGA:QRIS BRI Permudah Transaksi UMKM Kopi di Lahat, Pelanggan Makin Nyaman Tanpa Uang Tunai

Keberhasilan Orchid Bakery menjadi contoh nyata bagaimana UMKM lokal bisa bertahan dan berkembang dengan melek teknologi dan digitalisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: