Pratiwi Sudarmono: Sosok Inspiratif di Balik Film Pelangi di Mars

Keberhasilan misi tersebut akan mewujudkan impiannya kembali ke Bumi dan bertemu dengan sang ayah. -@mahakaryapictures_-Instagram
HARIAN DISWAY - Nama Pratiwi Sudarmono kembali menjadi sorotan setelah kisah hidupnya menginspirasi lahirnya film bertema luar angkasa berjudul Pelangi di Mars.
Meski tokoh “Ibu Pelangi” dalam film ini bersifat fiktif, semangat dan perjalanan hidup Pratiwi benar-benar nyata. Ia adalah perempuan Indonesia yang berhasil mencatat sejarah dengan terpilih sebagai calon astronot NASA pada tahun 1985.
Dalam proses seleksi, Pratiwi mengungguli lebih dari 200 kandidat dari seluruh Indonesia. Prestasi ini menempatkannya sebagai perempuan pertama di Asia Tenggara yang dipilih untuk misi luar angkasa.
BACA JUGA: 5 Film Bertema Nasionalisme untuk Rayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus
Kesempatan emas tersebut membawanya menjalani pelatihan intensif di NASA, termasuk simulasi gravitasi nol di kolam raksasa, uji prosedur keluar-masuk wahana, serta tes di ruang hampa udara. Semua itu merupakan persiapan menuju momen bersejarah: terbang ke angkasa sebagai duta ilmu pengetahuan.
Namun, takdir berkata lain. Beberapa hari sebelum jadwal keberangkatan, pesawat Challenger yang direncanakan untuk misinya mengalami ledakan saat peluncuran.
Tragedi tersebut membuat seluruh misi dibatalkan demi keselamatan. Meski tidak sempat menginjakkan kaki di luar angkasa, status Pratiwi sebagai astronot resmi tetap diakui dunia. Bahkan, ia menerima NASA Astronaut Pin sebagai pengakuan atas pencapaiannya.
BACA JUGA: 7 Fakta Menarik Film La Tahzan, Ariel Tatum dan Deva Mahenra Siap Bikin Penonton Emosi!
Di luar predikat sebagai calon astronot, Pratiwi adalah sosok multi-talenta. Ia merupakan dokter, peneliti di bidang kedokteran ruang angkasa, dosen, sekaligus Guru Besar Ilmu Mikrobiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
Nama Pratiwi Sudarmono kembali menjadi sorotan setelah kisah hidupnya menginspirasi lahirnya film bertema luar angkasa berjudul Pelangi di Mars. -@mahakaryapictures_ -Instagram
Dedikasi dan kecerdasannya menjadikannya salah satu ikon perempuan Indonesia dalam dunia sains. Keberadaannya menjadi bukti bahwa mimpi besar dapat diraih melalui tekad dan kerja keras.
Film Pelangi di Mars hadir sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Pratiwi. “Kalau dulu Ibu Pratiwi tidak sempat benar-benar terbang ke luar angkasa, lewat film ini namanya mendarat di Mars,” ungkap Upie Guava, sang sutradara, dalam keterangannya.
BACA JUGA: 5 Pemain Utama Film My Daughter is a Zombie, Jo Jung Suk dan Dua Bintang Parasite Ngumpul Bareng
Ia menegaskan bahwa film ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana mengenalkan figur inspiratif kepada generasi muda. Senada dengan itu, produser Dendi Reynando mengungkapkan rasa bangganya bisa mengangkat nama Pratiwi ke layar lebar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: