Cara Efektif Mengatur Waktu Kuliah agar Tetap Fokus dan Nggak Kewalahan

Dengan menggunakan planner, aplikasi, atau kalender digital, setiap aktivitas bisa tercatat rapi sehingga lebih mudah dipantau dan tidak ada yang terlewat. 

BACA JUGA: Mengapa Time Anxiety Membuat Anda Selalu Dikejar Waktu Tanpa Henti?

Susun jadwal mulai dari waktu belajar, rapat organisasi, hingga momen istirahat, supaya semua kebutuhan tetap seimbang. Jadwal yang teratur juga membantu mahasiswa terbiasa disiplin dan lebih fokus menjalani aktivitas. 

Selain itu, penting untuk selalu menyisipkan waktu kosong sebagai cadangan, karena hal mendadak seperti tugas tambahan atau perubahan jadwal sering kali muncul tanpa terduga. Dengan cara ini, rutinitas terasa lebih fleksibel, terkendali, dan tidak mudah berantakan.

Tetapkan Teknik Manajemen Waktu

Mahasiswa perlu memiliki time management yang baik agar meningkatkan produktivitas saat kuliah. --iStock

Selain membuat jadwal, penting juga untuk menerapkan teknik manajemen waktu yang sesuai dengan kebutuhan. 

BACA JUGA: Waktu 24 Jam Terasa Tak Cukup? Perhatikan Cara Mengatur Prioritas

Salah satunya adalah time blocking, yaitu membagi waktu dalam blok-blok khusus untuk aktivitas tertentu, misalnya jam belajar, rapat organisasi, atau bahkan me-time. Dengan begitu, setiap kegiatan punya porsi yang jelas tanpa saling tumpang tindih. 

Teknik lain yang bisa dicoba adalah Pomodoro, di mana mahasiswa fokus belajar selama 25 menit lalu beristirahat 5 menit untuk menjaga konsentrasi tetap optimal. Apa pun teknik yang dipilih, kunci keberhasilannya tetap ada pada disiplin dan konsistensi dalam menjalankannya.

Jangan Lupa Sisihkan Waktu untuk Me-Time

Harus menyempatkan waktu untuk me-time agar tidak burn-out dan sebagai sarana mengisi energi. --iStock

Di tengah padatnya aktivitas kuliah dan organisasi, jangan sampai melupakan me-time. Istirahat yang cukup sangat penting agar tubuh dan pikiran tidak mudah mengalami burnout. 

BACA JUGA: Waktu Sendiri Bisa Menyelamatkan Kesehatan Mental, Ini Alasannya!

Me-time tidak selalu harus berupa kegiatan besar atau mahal—hal sederhana seperti jalan santai, menonton film favorit, membaca buku, atau bahkan sekadar tidur siang sudah cukup untuk mengembalikan energi. 

Sumber: