Waktu Sendiri Bisa Menyelamatkan Kesehatan Mental, Ini Alasannya!

Waktu meyendiri seringkali dianggap hal yang tabu namun sebenarnya berdampak baik untuk kesehatan mental. -Vijay kapadia-Pinterest
HARIAN DISWAY - Di tengah kehidupan yang serba cepat dan bising, waktu sendiri seringkali dipandang sebagai sesuatu yang menyedihkan atau bahkan mengkhawatirkan bagi orang lain. Padahal, jika disadari kita akan menemukan bahwa momen-momen tersebut justru bisa menjadi penyelamat bagi kesehatan mental kita.
Waktu sendiri atau yang sering disebut me time adalah saat di mana seseorang sengaja menarik diri dari keramaian untuk melakukan hal-hal yang ia sukai, atau bahkan hanya untuk duduk diam dan bernapas.
Bayangkan saja, setiap hari kita dituntut untuk menjadi sesuatu bagi orang lain untuk menjadi anak yang baik, pasangan yang pengertian, pekerja yang tangguh, serta teman yang bisa diandalkan. Semua peran itu penting, namun di balik itu semua, ada satu peran yang sering terlupakan yaitu menjadi teman bagi diri sendiri.
BACA JUGA:Merawat Kesehatan Mental Lansia Agar Bahagia dan Sehat
Saat kita memiliki waktu untuk menyendiri, kita bisa mengevaluasi apa yang sebenarnya kita rasakan, apa yang sedang kita pikirkan, dan ke mana arah hidup yang kita jalani. Tanpa suara-suara luar yang membanjiri kepala, kita bisa lebih jujur pada diri sendiri serta bisa menenangkan perasaan.
Tidak sedikit yang merasa bahwa mereka akan lebih kreatif saat menghabiskan waku sendirian. Tanpa tekanan sosial, ide-ide bisa mengalir lebih bebas sebab pikiran tidak perlu menyesuaikan diri dengan ekspektasi orang lain.
Banyak seniman, penulis, atau pemikir besar yang menemukan inspirasi terbaiknya justru saat mereka menyendiri. Karena dalam kesendirian, imajinasi punya ruang untuk tumbuh tanpa batas sehingga ide cemerlang bermunculan.
BACA JUGA:Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Mental dan Fisik
Waktu untuk menyendiri dan kesepian memiliki perbedaan yang menonjol sebab yang dirasakan jauh berbeda. -Ali-Pinterest
Namun, penting juga untuk membedakan antara waktu sendiri yang menyehatkan dengan waktu kesepian yang menyakitkan. Waktu sendiri adalah pilihan sadar untuk menyatu dengan diri sendiri. Sementara kesepian lebih sering datang dari perasaan terputus atau tidak terhubung dengan orang lain.
Sayangnya, banyak orang merasa bersalah ketika mengambil waktu untuk diri sendiri sebab mereka merasa egois atau takut dianggap antisosial. Padahal, menyendiri bukan berarti menjauh karena marah atau kecewa, namun karena ingin menjaga kewarasan dan menengkan diri dari keramaian.
Menjaga kesehatan mental bukan soal pergi ke tempat-tempat mahal atau mengikuti terapi yang rumit. Terkadang, cukup dengan duduk sendiri di kamar, berjalan pelan menyusuri taman, atau sekadar menulis jurnal pribadi bisa menjadi momen untuk memberikan ruang terhadap diri sendiri.
BACA JUGA:7 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan Gen Z agar Fisik dan Mental Lebih Sehat
Dalam kesendirian, seseorang dapat lebih fokus memahami apa yang dibutuhkan dirinya, tanpa harus bingung menyesuaikan dengan ekspektasi orang lain. Dengan begitu, keputusan yang diambil pun lebih selaras dengan nilai dan tujuan pribadi shingga tidak perlu khawatir akan pandangan orang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: