Wamenaker Immanuel Ebenezer Resmi Berompi Oranye, KPK Amankan 11 Tersangka

Wamenaker Immanuel Ebenezer Resmi Berompi Oranye, KPK Amankan 11 Tersangka

Noel juga membatah bahwa ia terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) dan kasusnya ini bukan kasus pemerasan.-Disway/Ayu Novita-

HARIAN DISWAY - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, setelah menjalani pemeriksaan intensif pasca-terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

Noel keluar dari ruang pemeriksaan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Agustus 2025 sekitar pukul 15.36 WIB dengan mengenakan rompi oranye khas tahanan dan tangan diborgol.

Dalam OTT yang dilakukan Rabu, 20 Agustus 2025, KPK mengamankan total 14 orang, termasuk 10 pejabat Kementerian Ketenagakerjaan dan pihak swasta.

BACA JUGA:Noel Ditetapkan Tersangka Hari Ini, Prabowo Ancang-ancang Reshuffle Kabinet Merah Putih

BACA JUGA:Noel Gallagher Terang-terangan Akui Tak Suka Adele

Dari hasil pemeriksaan, 11 orang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka antara lain adalah:

  • Irvian Bobby Mahendro (Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3).
  • Gerry Adita Herwanto Putra (Koordinator Pengujian dan Evaluasi Kompetensi).
  • Subhan (Subkoordinator Keselamatan Kerja).
  • Anitasari Kusumawati (Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja).
  • Fahrurozi (Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan).
  • Hery Sutanto (Direktur Bina Kelembagaan).
  • Sekarsari Kartika Putri.
  • Supriadi.
  • serta dua pihak swasta, Temurila dan Miki Mahfud dari PT KEM Indonesia.

BACA JUGA:Cita Ragam Rasa Asia Olahan Chef Noel

Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut kasus ini berkaitan dengan dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Noel diduga menerima aliran dana sekitar Rp 3 miliar dari sejumlah perusahaan.

Sebagai bagian dari bukti, KPK menyita 22 kendaraan mewah, termasuk Nissan GTR, BMW, Hyundai Palisade, Mitsubishi Pajero Sport, Jeep, Vespa, dan motor sport Ducati.

BACA JUGA:Foto Immanuel Ebenezer Terbaring dengan Alat Medis Beredar di Media Sosial, Ini Kata KPK

Kini, para tersangka akan menjalani proses hukum lanjutan di tahap penyidikan.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan pejabat tinggi dan menunjukkan praktik pemerasan dalam lingkup pengurusan dokumen penting di Kementerian Ketenagakerjaan.(*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Antropologi, Universitas Airlangga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: