Drone Ukraina Meledak di PLTN Kursk, Kapasitas Turun Separuh

Drone Ukraina Meledak di PLTN Kursk, Kapasitas Turun Separuh

Pemandangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kursk (PLTN), seperti yang terlihat dari kota Kurchatov di Wilayah Kursk, Rusia.--Reuters

Ukraina juga menyebut serangan itu ditujukan untuk melemahkan infrastruktur penting yang mendukung operasi militer Rusia.

Insiden ini menambah daftar panjang serangan lintas perbatasan yang melibatkan instalasi strategis. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah fasilitas energi di Rusia dilaporkan menjadi target, termasuk kilang minyak, depot bahan bakar, hingga jaringan listrik.

BACA JUGA:Trump Ancam “Konsekuensi Berat” Bagi Rusia Jika Putin Halangi Perdamaian di Ukraina

BACA JUGA:Jelang KTT Trump-Putin, Ukraina Tegaskan Tak Akan Berikan Secuil pun Wilayah ke Rusia

Di sisi lain, Rusia tetap melanjutkan serangan ke wilayah Ukraina. Perang yang sudah berlangsung lebih dari tiga tahun itu telah menewaskan puluhan ribu orang, memaksa jutaan warga mengungsi, dan menghancurkan berbagai kota serta desa di timur dan selatan Ukraina.

Hingga kini, Presiden Vladimir Putin berulang kali menolak seruan Kyiv maupun Barat untuk melakukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat.

Moskow tetap menegaskan tujuan militernya, sementara Ukraina bersikeras tidak akan menyerahkan wilayah yang masih berada dalam kedaulatannya.

Dengan insiden terbaru di PLTN Kursk, kekhawatiran akan meningkatnya resiko nuklir dalam konflik semakin menajam. Situasi ini kembali menegaskan rapuhnya keamanan energi dan besarnya potensi ancaman bagi kawasan jika perang berlanjut tanpa jalan keluar diplomatik.(*)

*)Mahasiswa Magang Prodi English for Buiness and Professional Communication Politeknik Negeri Malang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: