Home as Healing Space, Rumah sebagai Tempat Pemulihan Diri

HARIAN DISWAY - Rumah bukan sekadar tempat tinggal. Lebih dari itu, rumah adalah ruang personal yang bisa menjadi sumber ketenangan, kenyamanan, sekaligus pemulihan diri.

Tren gaya hidup modern kini mulai menempatkan rumah sebagai healing space. Yaitu tempat untuk kembali menyeimbangkan tubuh, pikiran, dan perasaan setelah berhadapan dengan kesibukan dunia luar.

Di tengah tekanan pekerjaan, hiruk-pikuk kota, dan derasnya arus informasi digital, banyak orang merasa cepat lelah, mudah cemas, hingga rentan stres. Untuk itu, rumah berperan penting sebagai tempat perlindungan dan pemulihan energi.

BACA JUGA:Bikin Rumah Rimbun dengan Koleksi Tanaman Mini Estetik

Konsep home as healing space menekankan bahwa setiap sudut rumah dapat dirancang agar menghadirkan suasana nyaman dan menenangkan.

Rumah dan Hubungan dengan Kesehatan Mental

Ruangan rapi dan pencahayaan cukup dapat mengurangi setres.--unsplash.com

Lingkungan rumah berpengaruh besar terhadap kesehatan mental seseorang. Ruangan yang rapi, pencahayaan alami yang cukup, serta sirkulasi udara yang baik dapat menurunkan tingkat stres.

Sebaliknya, rumah yang berantakan atau terlalu sempit bisa memicu rasa tertekan.

BACA JUGA:Warna Interior 2025 yang Bikin Rumah Lebih Stylish dan Nyaman

Selain itu, rumah juga menjadi tempat aman untuk mengekspresikan emosi. Di situlah seseorang bisa beristirahat, mengisi ulang energi, atau bahkan melakukan aktivitas yang menenangkan. Seperti membaca, mendengarkan musik, hingga meditasi.

Mendesain Rumah sebagai Healing Space

Langkah sederhana yang bisa anda lakukan agar rumah menjadi healing space--unsplash.com

Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan agar rumah menjadi ruang penyembuhan:

1. Menghadirkan Alam di Dalam Rumah

Tanaman hias, bunga segar, atau elemen alami seperti kayu dan batu bisa memberikan kesan rileks. Kehadiran alam dalam rumah dikenal mampu mengurangi rasa cemas.

Sumber: diolah dari berbagai sumber