Kutukan Sidoarjo Berlanjut, Mantan Pj Bupati Hudiyono Ditahan Kajati Jatim karena Dugaan Kasus Korupsi

Persekongkolan ini diduga menyebabkan kerugian negara Rp 179.975.000.000. Angka ini masih dalam perhitungan final oleh tim audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jatim.

Penyidikan kasus ini telah berlangsung sejak Maret 2025. Selama prosesnya, penyidik telah memeriksa 139 saksi dan melakukan penggeledahan di beberapa lokasi untuk mengumpulkan bukti. 

Hudiyono yang 40 tahun mengabdi sebagai aparat sipil negara (ASN) pensiun pada 1 November 2023. Mestinya saat ini ia menikmati masa pensiunnya. Setelah pensiun, Hudiyono sempat menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPRD Jatim daerah pemilihan Sidoarjo. 

Karirnya moncer selama menjadi ASN. Sebelum pensiun, Hudiyono menjabat sebagai kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim. Ia menginisiasi promosi wisata Jatim melalui platform digital. Di bawah kepemimpinan Hudiyono, Disbudpar Jatim meraih tiga penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tepatnya di ajang Apresiasi Pemasaran Pariwisata Indonesia (APPI) 2023. Tiga penghargaan itu meliputi tema destinasi wisata, tema event daerah, dan tema kuliner.

BACA JUGA:Caleg DPRD Jatim Hudiyono, Bekal Pengalaman 40 Tahun Mengabdi sebagai ASN

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Salurkan Rp 5,7 Miliar Bansos dan Zakat Produktif Di Kabupaten Blitar

Sebelum itu, Hudiyono menjabat sebagai kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Saat menjabat sebagai kadis Kominfo, hubungan Hudiyono dengan kalangan media sangat baik. Ia juga dekat dengan para jurnalis.

Pada Minggu, 24 Agustus 2025, Hudiyono masih menghadiri acara Duta Bio Energi Celebration di Hotel Ijen Suite, Malang. Ia hadir dalam kapasitas sebagai ketua KORMI Jatim. Di acara tersebut, Hudiyono yang mengenakan jaket KORMI warna biru terlihat cerah dan ceria. (*)

 

 

 

Sumber: