Biar Nggak Ketipu Greenwashing, Begini Cara Pilih Produk dengan Eco Label

Eco label menjadi petunjuk bagi konsumen untuk memilih dengan bijak di tengah maraknya isu greenwashing. --Pinterest
3. Pahami jenis eco label
BACA JUGA: Awas, Jangan Asal Berbisnis kalau Belum Tahu Green Washing!
Tidak semua eco label punya arti yang sama. Ada yang fokus ke pengurangan emisi karbon, ada yang menekankan pada bahan organik, ada juga yang terkait dengan daur ulang.
Misalnya produk kertas dengan logo FSC (Forest Stewardship Council) berarti bahan kayunya berasal dari hutan yang dikelola secara lestari. Dengan memahami jenis-jenis eco label, maka akan sangat mudah untuk menentukan mana produk yang sesuai dengan nilai eco living yang dianut.
4. Perhatikan jejak keseluruhan
BACA JUGA: Dampak Membaca Label Kemasan dalam Membentuk Pola Konsumsi Sehat
Eco label hanya menjadi salah satu syarat saja. Produk bisa saja ramah lingkungan di satu sisi, tapi di sisi lain produk lebih boros energi atau menggunakan plastik. Pastikan juga untuk memperhatikan aspek lain yang tidak tercantum pada label atau kemasan produk.
Eco label adalah bukti nyata bahwa keberlanjutan menjadi sebuah standar dalam gaya hidup. Bagi konsumen, memilih produk dengan eco label berarti ikut berkontribusi pada masa depan bumi. Bagi brand, ini adalah cara untuk membangun kepercayaan sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap isu global.
Eco label menunjukkan bahwa setiap pilihan belanja punya dampak. Dengan sedikit kesadaran, kita bisa tampil stylish, makan enak, atau mengisi rumah dengan produk berkualitas tanpa harus merugikan lingkungan. (*)
*)Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: