Prabowo Tegaskan Efisiensi Anggaran Bukan Pemotongan Transfer Daerah

Prabowo saat membuka Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (28/8).--
HARIAN DISWAY - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran negara tidak boleh disalahartikan sebagai pemangkasan dana transfer ke daerah.
Menurutnya, efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat justru diarahkan kembali kepada masyarakat melalui berbagai program, seperti Revitalisasi Sekolah dan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Kamis, 28 Agustus 2025, Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah menyalurkan dana dalam jumlah besar ke daerah.
BACA JUGA:Jelang Liverpool vs Arsenal di Liga Inggris, The Gunners Pincang!
BACA JUGA:Rencana Prabowo Bangun 30 Fakultas Kedokteran Disambut Positif Dokter Muda
Tahun 2025, alokasi dana ke desa-desa mencapai Rp171 triliun, sementara pada 2026 direncanakan naik signifikan menjadi Rp335 triliun.
Presiden juga menjelaskan perkembangan program MBG.
Hingga Agustus 2025, program tersebut telah menjangkau sekitar 23 juta penerima manfaat, termasuk pelajar dan ibu hamil.
BACA JUGA:Prabowo Resmikan Gedung Baru RS PON, Tegaskan Layanan Selevel Rumah Sakit Dunia
Untuk mendukung pelaksanaan, pemerintah telah membangun lebih dari 6.600 dapur penyedia makanan bergizi di berbagai wilayah, yang sekaligus membuka banyak lapangan kerja baru di tingkat lokal.
Prabowo optimistis jumlah penerima manfaat akan terus meningkat hingga mencapai 82,9 juta orang pada akhir Desember 2025.
Ia menyebut program ini sebagai salah satu inisiatif nasional yang kini mendapat perhatian dari berbagai negara di dunia.
BACA JUGA:Tindak Lanjuti Pidato Presiden, BP Taskin Percepat Pelaksanaan MBG di daerah 3T
Menurutnya, MBG adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam memastikan kesejahteraan generasi muda, terutama anak-anak di desa dan daerah terpencil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: