Siswa ITCC Raih Beasiswa ke Tiongkok (5) Ingin Majukan Sektor Kesehatan Indonesia

Siswa ITCC Raih Beasiswa ke Tiongkok (5) Ingin Majukan Sektor Kesehatan Indonesia

Ichsan Nur Kahfi berhasil meraih beasiswa untuk menempuh studi Bachelor of Medicine and Bachelor of Surgery (MBBS) di North Sichuan Medical University lewat Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITCC).-Ichsan Nur Kahfi-

Ichsan berharap ilmu yang didapatkan di Tiongkok bisa menjadi salah satu cara untuk memajukan sektor kesehatan di Indonesia. Terutama di daerahnya sendiri, Kalimantan Utara.

Dalam rangka mewujudkan upayanya itu, Ichsan berharap mampu memperoleh kesempatan untuk meneliti perkembangan kesehatan di Tiongkok.

Meski tampaknya sudah pupus harapan untuk menjadi polisi, menjadi dokter seolah memberinya kesempatan kedua. “Setelah lulus nanti, saya mau daftar perwira kariernya polisi. Jadi, semacam dokternya polisi,” harapnya.


Orang tua Ichsan Nur Kahfi awalnya ingin anaknya menjadi polisi. Namun, Ichsan kini memilih melanjutkan studi di jurusan Kedokteran di Tiongkok.-Ichsan Nur Kahfi-

BACA JUGA:Siswa ITCC Raih Beasiswa ke Tiongkok (1): Bening Tilu Kejar Cita-Cita Mulia

Orang tua Ichsan pun turut mendukung keinginan Ichsan untuk menjalani pendidikan MBBS di Tiongkok. Apalagi setelah mereka melihat Ichsan begitu galau usai ditolak masuk ke Akademi Polisi. Tetapi mereka memberi syarat pada putranya: Ichsan harus tekun dan belajar sungguh-sungguh selama kuliah. 

Kini, Ichsan sedang menjalani pembekalan di Surabaya untuk persiapan studi kedokteran di Tiongkok. Selain Bahasa Mandarin, ia dibekali berbagai pelajaran lain. Seperti biologi anatomi, fisika, dan kimia. 

Ichsan belajar materi fisika dan kimia dasar secara mandiri. Sementara itu, pelajaran matematika telah didapat selama SMA. Ia juga sering menanyakan hal-hal yang tidak dia ketahui pada kakaknya. 

BACA JUGA:Para Penerima Beasiswa ITCC ke Tiongkok (3): Sempat Tolak Kuliah di Taiwan

Kakak Ichsan kini berkuliah di program studi kedokteran di Universitas Muhammadiyah Makassar dan sedang menjalani masa koas. “Sewaktu saya bilang ke kakak kalau mau jadi dokter, dia selalu menyemangati saya. Katanya, jadi dokter memang tidak mudah. Tapi ilmunya nanti terpakai terus,” terang bungsu dua bersaudara itu.

Menurut Andre So, koordinator ITCC Surabaya, untuk menempuh pendidikan MBBS di Tiongkok melalui ITCC, penerima beasiswa hanya menyerahkan rapor sebagai salah satu persyaratannya. Dan nilai rata-rata penerima beasiswa MBBS dari Indonesia biasanya sudah berada di atas 80. (*)

*Ingin raih peluang di dunia teknologi, baca besok...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harian disway