Fanmade Culture, Bukti Cinta Penggemar yang Berubah Jadi Tren Viral

Para kreator bebas menggabungkan karakter, genre, bahkan budaya populer yang berbeda. --Pinterest
HARIAN DISWAY - Di era media sosial, penggemar tidak hanya menjadi penikmat saja. Kini mereka juga bisa menjadi kreator.
Fenomena fanmade culture atau karya buatan penggemar sedang marak. Bahkan sering kali lebih viral dari karya aslinya.
Mulai dari fanart, cover lagu, cosplay, hingga meme dan video editan, kreativitas komunitas penggemar menjadi warna baru dalam budaya digital.
BACA JUGA:Happy Anniversary ke-11 EXO-L! Simak 7 Fakta Menarik tentang Fandom EXO
Jika dulu karya fanmade hanya berputar di forum atau komunitas kecil, dengan bantuan TikTok, Instagram, dan YouTube, karya-karya itu bisa menjangkau audiens lebih luas dalam hitungan jam. Berikut ulasan tentang fanmade culture, dan alasannya menjadi tren.
Mengenal Fanmade Culture
Fanmade adalah istilah untuk menggambarkan karya yang dibuat oleh penggemar sebagai bentuk apresiasi terhadap film, musik, game, komik, atau tokoh populer. --Pinterest
Fanmade culture adalah istilah untuk menggambarkan karya yang dibuat oleh penggemar. Sebagai bentuk apresiasi terhadap film, musik, game, komik, atau tokoh populer.
Bentuknya beragam. Mulai dari fanart digital, fanfiction, cover dance K-pop, edit anime jadi meme, sampai mod game terkenal dengan sentuhan lokal.
BACA JUGA:ILLIT Resmi Umumkan Nama Fandom Baru Setelah Kontroversi
Fenomena itu tidak hanya berkembang di luar negeri saja. Di Indonesia, banyak komunitas penggemar yang aktif membuat karya serupa.
Misalnya, fanart anime karya ilustrator lokal yang viral di X, cosplay karakter anime atau game, hingga video parodi drama Korea ala warganet Indonesia yang sukses trending TikTok.
Ada beberapa alasan mengapa fanmade begitu mudah viral:
BACA JUGA:Yuk Kenalan dengan izna! Girl Group Jebolan I-LAND 2 dan Nama Fandom yang Unik
1. Koneksi emosional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: