Sultan HB X Turun Tangan, Aksi Massa di Mapolda DIY Berakhir Damai

Sri Sultan Hamengku Buwono X meredakan ketegangan aksi massa di Mapolda DIY.-tangkapan layar-
HARIAN DISWAY - Di tengah memuncaknya ketegangan aksi massa di Mapolda DI Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X turun langsung menenangkan demonstran dengan seruan damai dan penghormatan terhadap demokrasi.
Ia tampak hadir pada dini hari tadi, Sabtu, 30 Agustus 2025, sekitar pukul 01.00 WIB.
BACA JUGA:Kerusuhan Pecah Usai Kematian Ojol, DPRD Makassar Dibakar, 4 Orang Tewas
Aksi massa yang berlangsung hingga larut malam tersebut dipicu oleh kematian tragis Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi di Jakarta.
Ribuan orang dari berbagai elemen, termasuk mahasiswa dan komunitas ojol, memadati kawasan Mapolda menuntut keadilan dan akuntabilitas aparat.
BACA JUGA:Kerusuhan Demo di Jakarta, 7 Halte TransJakarta Rusak dan Terbakar
Saat itu, situasi sudah cukup parah. Fasilitas di sekitar Mapolda DIY, seperti pagar, papan nama, dan pos polisi di simpang Condongcatur rusak.
Namun, kedatangan Sultan Hamengku Buwono X, yang didampingi putrinya GKR Condrokirono dan GKR Hayu serta menantunya KPH Yudhanegara, langsung mengubah suasana.
BACA JUGA:Akses ke Cawang Macet, Tol Ditutup Usai Demonstrasi Jumat Malam Berujung Kericuhan
Massa yang sebelumnya penuh amarah menyambut kehadiran sang raja dengan sorak sorai, tepuk tangan, dan nyanyian “Buruh Tani.”
Mobil Sultan perlahan menembus kerumunan, diiringi teriakan “Beri jalan ini Sultan! Sing duwe Jogja teko!”
BACA JUGA:Imbas Demo, Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Masih Belum Berfungsi Optimal
Sultan tampil sebagai penengah di tengah gejolak massa, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Affan sekaligus mengapresiasi semangat warga dalam menuntut keadilan.
“Ini adalah bagian dari keinginan kita bersama untuk tumbuhnya demokratisasi di Yogyakarta. Saya sepakat dengan itu,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: