Ketegangan Semakin Meluas, Fitur Live TikTok Tak Bisa Diakses

BACA JUGA:Ratusan Massa Serang Polres Metro Jaktim, Jalan Kwitang Ditutup Imbas Demonstrasi

BACA JUGA:Demo Memanas, PSMTI Serukan Warga Indonesia Hindari Penyebaran Hoaks dan Narasi Pemecah Belah

Sejumlah pihak menilai keputusan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi platform digital dalam menyeimbangkan antara kebebasan berekspresi dengan kebutuhan menjaga keamanan publik.

Fitur siaran langsung memang kerap menjadi saluran utama bagi masyarakat untuk menyampaikan situasi lapangan secara real-time, namun di saat bersamaan rawan dimanfaatkan untuk menyebarkan konten kekerasan atau provokasi.

Pemerintah Indonesia sebelumnya telah mendesak platform-platform digital untuk lebih aktif menindak konten yang dianggap bisa memicu kerusuhan atau menyebarkan disinformasi.

Dengan langkah TikTok kali ini, muncul dugaan bahwa keputusan perusahaan juga dipengaruhi oleh tekanan regulasi dan ekspektasi aparat keamanan.

Meski begitu, penangguhan sementara fitur Live memunculkan beragam reaksi di kalangan pengguna. Sebagian menilai langkah tersebut sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam mencegah eskalasi kerusuhan, sementara yang lain menganggapnya sebagai pembatasan ruang informasi publik yang justru dibutuhkan saat situasi krisis.(*)

*)Mahasiswa Magang Prodi English for Business and Professional Communication Politeknik Negeri Malang

Sumber: