7 Kiat Memiliki Rumah Bergaya Wabi-Sabi, Usung Keindahan dalam Kesederhanaan

7 Kiat Memiliki Rumah Bergaya Wabi-Sabi, Usung Keindahan dalam Kesederhanaan

Filosofi wabi sabi berfokus pada keindahan dalam ketidaksempurnaan, kesederhanaan dan ketenangan--freepik.com

Selain itu, penggunaan material alami dalam interior rumah dapat meningkatkan kenyamanan dan mempererat hubungan penghuni di dalamnya.

2. Menggunakan Perabotan Sederhana

Wabi-sabi mengapresiasi penggunaan perabotan lama yang sederhana, perabotan buatan tangan, atau perabotan yang diwariskan keluarga. Hal itu berfungsi agar dapat memberikan karakter dan kepribadian dalam ruang.

3. Menggunakan Palet Warna Netral

Wabi-Sabi merupakan konsep yang berfokus pada ketenangan dan kebahagiaan. Menggunakan warna-warna netral, seperti putih, hitam, abu-abu, atau coklat dapat menjadi pilihan yang tepat.

BACA JUGA: Mengenal Gaya Desain Interior Skandinavia yang Sederhana

Warna-warna itu tidak hanya sering digunakan dalam konsep tersebut. Tetapi dapat menciptakan ilusi ruangan luas dengan keseimbangan visual didalamnya. Selain itu, warna netral dapat berkontribusi dalam mengurangi stres visual dan meningkatkan fokus.  

4. Sirkulasi Udara dan Pencahayaan Alami


Selain meningkatkan kesehatan fisik dan mental, penggunaan sirkulasi udara dan pencahayaan yang lebar dapat memberikan ruangan yang lebih segar dan nyaman--freepik.com

Sirkulasi udara dan pencahayaan menjadi salah satu komponen utama dalam rumah. Keduanya tidak hanya berperan dalam menciptakan kenyamanan visual dan fungsional. Tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan penghuninya. 

Bukaan besar dengan jendela kayu atau ventilasi dapat mengolah pencahayaan ruangan dan menciptakan ruang yang lebih segar, hangat, dan hidup. 

BACA JUGA: Desain Interior Minimalis Ini Ciptakan Ruangan yang Sederhana dan Elegan ala Korea

5. Desain Simple dan Minimalis

Wabi-sabi menekankan pada konsep kesederhanaan. Tidak perlu rumit atau mewah. Yang penting dapat memberikan kebahagiaan dan kenyamanan. Dengan begitu, hindari penumpukan elemen dekoratif yang tidak berfungsi. 

6. Singkirkan Barang yang Tidak Terpakai  

Meskipun menekankan keindahan dalam ketidaksempurnaan, bukan berarti penghuni dapat menumpuk barang-barang yang tidak diperlukan atau rusak.

Anda dapat mengurangi barang-barang yang tidak terpakai atau memperbaiki barang yang rusak. Supaya dapat digunakan kembali. 

BACA JUGA:Bedscaping, Definisi, Manfaat, dan Tip untuk Kamar Tidur Anda

7. Jangan Takut dengan Unsur Ketidaksempurnaan

Konsep wabi-sabi selalu menghargai dan menerima ketidaksempurnaan. Sehingga tidak perlu hal yang terlalu sempurna untuk menampilkan keestetikan ruangan.

Melainkan Anda dapat mengelola berbagai hal yang tidak sempurna menjadi keindahan. Dengan begitu, rumah tetap memiliki nilai estetika dan kenyamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diolah dari berbagai sumber