Unitomo Serukan Persatuan, Mahasiswa Harus Jadi Garda Depan Demokrasi

Unitomo Serukan Persatuan, Mahasiswa Harus Jadi Garda Depan Demokrasi

Civitas akademika Unitomo menyerukan pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian di tengah kondisi nasional saat ini, 4 September 2025.-Unitomo-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya menyerukan pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian di tengah kondisi nasional yang tengah diuji.

Ajakan tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Unitomo Prof. Siti Marwiyah, Kamis, 4 September 2025 di Joglo Kampus, Gedung A Kantor Pusat Unitomo.

Dalam forum yang dihadiri dosen, mahasiswa, serta sejumlah tamu undangan itu, Prof. Siti menegaskan bahwa sivitas akademika tidak boleh berpaling dari tanggung jawab moral. Yakni dalam menjaga stabilitas Jawa Timur.

BACA JUGA:Fikom Unitomo Gelar Pengabdian Internasional di Osaka, Bahas Komunikasi Generasi Z di Era Digital

"Provinsi ini harus tetap menjadi wilayah yang kondusif. Supaya pembangunan bangsa bisa berjalan tanpa gangguan," katanya.

“Unitomo berdiri di garis depan untuk merawat persatuan. Kami ingin Jawa Timur menjadi contoh bagaimana kampus dan masyarakat bisa bersatu menjaga kedamaian,” tambahnya.


Rektor Unitomo Prof. Siti Marwiyah pada 4 September 2025 menekankan bahwa sivitas akademika tidak boleh berpaling dari tanggung jawab moral dalam menjaga kondusivitas Jawa Timur.-Unitomo-

Rektor perempuan pertama Unitomo itu juga menyampaikan rasa duka mendalam atas gugurnya Affan Kurniawan. Juga para korban lain dalam peristiwa 28 Agustus - 1 September 2025.

BACA JUGA:Mahasiswa Unitomo Kenalkan Pembayaran Digital untuk UMKM di Probolinggo

Bagi Unitomo, kehilangan itu bukan hanya menyisakan luka. Tetapi juga pengingat bahwa demokrasi harus terus diperjuangkan.

“Kehilangan ini harus kita maknai sebagai momentum memperkuat kebersamaan dan memperjuangkan demokrasi yang sehat,” ujarnya.

Lewat pernyataan resmi, Unitomo merumuskan lima sikap utama yang disampaikan kepada publik:

BACA JUGA:Unitomo Rayakan Dies ke-44: Akreditasi Unggul dan Refleksi Perjalanan Panjang Pendidikan

1. Mengajak mahasiswa untuk bersatu menyuarakan kebenaran dan keadilan dengan cara damai, tetap menjunjung etika akademik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: