Unitomo Serukan Persatuan, Mahasiswa Harus Jadi Garda Depan Demokrasi

Unitomo Serukan Persatuan, Mahasiswa Harus Jadi Garda Depan Demokrasi

Civitas akademika Unitomo menyerukan pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian di tengah kondisi nasional saat ini, 4 September 2025.-Unitomo-

2. Menolak segala bentuk kekerasan, anarkisme, dan provokasi yang berpotensi merusak persatuan bangsa.

3. Mengingatkan pentingnya menjaga ruang publik agar tetap demokratis dengan dilandasi semangat solidaritas.

BACA JUGA:Peringati Dies Natalis ke-44, Unitomo Gelar Jalan Sehat dan Larung Eco Enzyme

4. Menegaskan peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam mewujudkan kehidupan berbangsa yang adil dan manusiawi.

5. Mendesak pemerintah dan aparat hukum untuk menegakkan supremasi hukum, memberantas korupsi tanpa pandang bulu, dan memastikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


Rektor Unitomo Prof. Siti Marwiyah membacakan lima sikap utama untuk wujudkan demokrasi sehat pada 4 September 2025.-Unitomo-

Dukungan seruan persatuan itu juga datang dari kalangan mahasiswa. Wa Ode, perwakilan mahasiswa Unitomo, menegaskan generasi muda tidak boleh tinggal diam menghadapi situasi yang bisa mengancam persatuan nasional.

BACA JUGA:Unitomo Latih 250 Guru PAUD Coding Dasar, Bekali Anak Hadapi Era Digital

“Mahasiswa Unitomo berdiri di garda depan untuk menjaga demokrasi. Kami menolak segala bentuk kekerasan. Ini bukan hanya sikap kampus, tetapi panggilan nurani kami sebagai anak bangsa,” tegasnya.

Unitomo melihat mahasiswa bukan sekadar penuntut ilmu. Tetapi juga energi moral bangsa. Dengan semangat itu, kampus bertekad hadir bersama masyarakat.

Senantiasa menjaga ruang demokrasi tetap terbuka, mengawal kebenaran, sekaligus menumbuhkan harapan di tengah situasi penuh tantangan.

BACA JUGA:Pemimpin Visioner: Siti Marwiyah Pertegas Komitmen Majukan Unitomo

“Mahasiswa adalah garda depan demokrasi. Mereka bukan hanya penerus estafet kepemimpinan. Tetapi juga pengawal nilai-nilai bangsa,” tutup Prof. Siti.

Dengan gaung seruan persatuan itu, Unitomo menempatkan dirinya tidak hanya sebagai institusi pendidikan. Tapi sekaligus sebagai bagian dari denyut kehidupan bangsa yang siap menjaga demokrasi, menolak kekerasan, dan menyalakan kembali semangat kebersamaan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: