Hotman Paris: Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Tersangka Tak Nikmati Uang Korupsi

Hotman Paris Hutapea, menegaskan bahwa Nadiem Makarim sama sekali tidak menerima uang dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook. Ia menyamakan kasus ini sama dengan perkara yang menimpa mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong.--
HARIAN DISWAY – Kuasa Hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaskan bahwa kliennya sama sekali tidak menerima uang dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Hotman menyamakan kasus ini sama dengan perkara yang menimpa mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong), di mana juga tidak ditemukan aliran dana kepada yang bersangkutan.
Hotman Paris menegaskan bahwa penyidik Kejaksaan Agung hingga saat ini tidak menemukan aliran dana sepeser pun yang masuk ke rekening Nadiem.
BACA JUGA:Nadiem Makarim: Dari Gojek, Kursi Menteri, hingga Terseret Korupsi
BACA JUGA:Peran Nadiem Makarim dalam Kasus Korupsi Chromebook Rp1,98 Triliun
“Nasib Nadiem sama dengan nasib Lembong. Tidak ada, satu rupiah pun uang yang jaksa temukan masuk ke kantongnya Nadiem,” kata Hotman kepada wartawan, pada Kamis, 4 September 2025.
Hal tersebut disampaikan Hotman Paris dalam menanggapi Kejaksaan Agung yang menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Kemendikbudristek dalam program digitalisasi pendidikan.
Iinvestasi Google di Gojek sempat menyeret nama Nadiem terkait pengadaan laptop Chromebook. Hotman Paris menjelaskan bahwa investasi tersebut tidak memiliki hubungan dengan proyek laptop di Kemendikbud.
BACA JUGA:Ditahan Kejagung, Nadiem Makarim: Allah Akan Melindungi Saya
BACA JUGA:Kejagung Beber Peran Nadiem dalam Skandal Chromebook Rp 9,3 Triliun
“Google itu perusahaan raksasa dunia. Enggak mungkin main sogok-sogokan. Google sudah jadi investor lama di Gojek, bahkan jauh sebelum Nadiem jadi Menteri,” tegas Hotman.
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbusristek), Nadiem Makarim, memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung), pada Kamis, 4 September 2025.--Candra Pratama
Hotman juga menyampaikan bahwa Google sudah menanamkan modal sebanyak empat kali dengan nilai yang sesuai dengan harga pasar.
Oleh karena itu, Hotman Paris menilai hal yang wajar apabila Google kembali berinvestasi pada periode pengadaan laptop tanpa ada sangkut paut dengan jabatan Nadiem sebagai menteri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: