Hadiri Maulid Nabi Muslimat NU Malang, Khofifah: Akhlak dan Terknologi Digital Harus Seiring

Hadiri Maulid Nabi Muslimat NU Malang, Khofifah: Akhlak dan Terknologi Digital Harus Seiring

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Maulid Nabi Muslimat NU di Malang, Minggu, 7 September 2025.-Pemprov Jatim-

MALANG, HARIAN DISWAY - Ketua Dewan Pembina Muslimat Nahdlatul Ulama sekaligus Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan pentingnya keberseiringan antara akhlak dan pemanfaatan teknologi digital di tengah derasnya arus informasi.

Dalam Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pelantikan Bersama PAC dan Ranting Muslimat NU se-Kota Malang di Universitas Islam Malang (Unisma), Minggu, 7 September 2025, Khofifah mengingatkan para kader untuk bijak bermedia sosial dengan prinsip “saring sebelum sharing.”

“Akhlak harus berjalan seiring dengan teknologi digital. Banyak berita viral yang tersebar tanpa disaring terlebih dahulu. Ini tantangan kita bersama,” ujar Khofifah.

Ia mengaitkan pesan tersebut dengan isi Kitab Nashoihul Jailani karya Syekh Abdul Qadir al-Jailani, yang baru selesai ditahkik dan diterjemahkan oleh Syeikh Prof. Dr. Muhammad Fadhil Al-Jailani. 

Kitab itu memuat 31 bab tentang akhlak, ibadah, dan perjalanan spiritual yang relevan dengan tantangan era digital.

BACA JUGA:Peringati Maulid Nabi di Kediaman, Khofifah Ajak ASN Selami Ajaran Syech Abdul Qadir Jailani

BACA JUGA:Trans Jatim Jadi Inovasi Transportasi Publik Terbaik, Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pemimpin Daerah Awards 2025

“Nilai-nilai seperti kejujuran, kesederhanaan, ikhlas, syukur, dan sabar harus ditanamkan sejak dini agar anak bangsa tumbuh dengan akhlakul karimah dan karakter kuat,” tambahnya.

Tak lupa, Khofifah juga menyerukan doa bersama agar generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang saleh, salehah, dan bijak dalam memanfaatkan teknologi.

Selain itu, ia mengingatkan pimpinan PAC dan ranting Muslimat NU untuk menghindari praktik rentenir dan pinjaman online ilegal yang merugikan. 

Ia mendorong pemanfaatan Koperasi Muslimat dan program pinjaman dari Bank UMKM Jatim atau BPR Jatim, yang menawarkan pinjaman hingga Rp50 juta dengan bunga hanya 3 persen per tahun tanpa agunan.

“Kalau ada pimpinan ranting yang butuh modal usaha, manfaatkan program Bank UMKM Jatim. Murah dan tanpa agunan,” tegasnya.

BACA JUGA:Respon Lonjakan Harga, Gubernur Khofifah Kirim Bantuan Logistik ke Pulau Bawean dengan KRI Surabaya 591

BACA JUGA:Maulid Nabi Muhammad SAW, Khofifah Ajak Warga Jatim Rawat Harmoni dan Kerukunan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: