3 Juara Kompetisi Esai ILPN Jawa Timur 2025, Akhirnya Menang setelah Hanya Nyaris Terus

3 Juara Kompetisi Esai ILPN Jawa Timur 2025, Akhirnya Menang setelah Hanya Nyaris Terus

15 BESAR peserta kompetisi menulis esai ILPN 2025 mengikuti workshop di Ruang Inkubasi Literasi Disperpusip Jawa Timur pada 19 Agustus 2025.-Disperpusip Jawa Timur-Disperpusip Jawa Timur

Dia girang esainya yang berjudul Pena Cilik, Penata Makna, Penangkal Hoax mendapatkan juara ke-2. Itu artinya, perjalanannya ke Surabaya untuk ikut lokakarya pada 19 Agustus lalu tidak sia-sia. 

“Tapi, jujur, saya sudah lebih percaya diri setelah merevisi esai sesuai anjuran saat workshop. Saya ada feeling akan menang. Tapi prediksi saya juara ke-3. Eee ini malah juara ke-2,” urai Iswatun. 

Dia sadar bahwa menulis bukanlah aktivitas yang digemari anak muda zaman now. Menulis kalah trendy dari main games, nge-vlog, atau perang komentar di platform media sosial.


ISWATUN MEI SUCIATI meraih juara ke-2 berkat esai Pena Cilik, Penata Makna, Penangkal Hoax.-Koleksi Pribadi-

BACA JUGA:Khofifah Ajak Guru RA Jaga Tradisi Menulis Generasi Alfa di Era AI

BACA JUGA:Kenali Diri Lewat Kebiasaan Menulis Catatan Harian Setiap Hari

Namun, Iswatun justru merasa berdaya dengan menulis. Meskipun kompetisi menulis membutuhkan effort yang lumayan banyak, menurut dia, hasilnya sangat sepadan.

“Kalau saya boleh sarankan kepada teman-teman, teruslah menulis. Terutama yang introvert-introvert itu. Menulis itu jembatanmu untuk berkembang, terutama untuk berburu beasiswa,” paparnya panjang lebar.

April Akbarani yang menjadi pemenang ke-3 punya kisah yang agak berbeda soal kompetisi menulis. Seperti Daniel dan Iswatun, dia juga setia menjadi peserta kompetisi menulis meskipun jarang menang.

Part paling seru dari ikut kompetisi adalah bertemu banyak orang hebat dan bisa berinteraksi serta menjalin komunikasi dengan mereka,” tegas mahasiswi Universitas Brawijaya tersebut.


APRIL AKBARANI kini sedang menikmati kesibukannya sebagai mahasiswa tingkat akhir di Universitas Brawijaya.-Koleksi Pribadi-

BACA JUGA:Cara Memaksimalkan Potensi untuk Orang Introvert

BACA JUGA:Kisah Iqbal, Penerima Beasiswa yang Jadi Perwira Pertamina

Mendapatkan dukungan penuh dari orang tua, April selalu bersemangat menulis. Kemenangannya dalam kompetisi ILPN Disperpusip Provinsi Jawa Timur kali ini pun membuat orang tuanya bangga. 

“Alhamdulilah, Nduk. (Nak, sebutan untuk anak perempuan Jawa, Red.) Semua usaha keras tidak mengkhianati hasil. Sing penting kanti eklas (dengan ikhlas, Red.),” ungkap April mengutip chat sang ayah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: