Mengenal Biblioterapi: Terapi Jiwa yang Efektif Lewat Aktivitas Membaca

Ilustrasi sebuah buku terbuka dengan latar rak buku di belakangnya--freepik.com
Tujuan Crothers adalah untuk menggambarkan sastra yang diresepkan sebagai obat untuk berbagai penyakit. Sebab, dulu terapi yang sama dilakukan di rumah sakit jiwa.
Pada akhir abad ke-19, perpustakaan telah tersedia di rumah sakit jiwa di Eropa dan Amerika dan pada saat menjelang akhir Perang Dunia I.
Banyak perpustakaan juga dibangun di rumah sakit veteran, untuk membantu perawatan veteran yang mengalami trauma emosional.
Hingga tahun 1972, biblioterapi kreatif pertama kali diselenggarakan di Britania Raya dan menjadi populer di Inggris. Kemudian pada tahun 1991, biblioterapi kreatif diperkenalkan di Amerika Serikat (AS).
BACA JUGA:Creative Expression, Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental di Era Modern
BACA JUGA: Trauma Medusa: Ketika Luka Psikologis Membatu di Dalam Diri
Cara Kerja Biblioterapi
ILUSTRASI aktivitas terapi bersama konselor. Pasien harus diberi ruang aman agar mampu berbicara--freepik.com
Bibiliografi melibatkan tiga elemen utama: pasien, buku dan konselor. Psikolog atau konselor biasanya akan mendengarkan cerita klien lebih dahulu dan kemudian merekomendasikan buku atau bacaan cerita yang sesuai.
Buku atau cerita tersebut selanjutnya menjadi media refleksi untuk membantu klien memahami, mengidentifikasi, dan mengelola emosi mereka.
Ketika membaca, otak cenderung akan menyelami cerita dan membuat pengalaman karakter seolah-olah menjadi pengalaman pembaca.
Proses inilah yang memungkinkan pembaca akan menemukan jawaban terhadap masalah mereka sesuai dengan cerita atau buku yang dibaca.
BACA JUGA:Pentingnya Edukasi Kesehatan Mental di Sekolah dan Kampus
BACA JUGA: Hyper Independent, Ketahuai Latar Belakang Emosional dan Psikologisnya!
Kemudian konselor akan mendiskusikan bagaimana masalah teratasi dalam cerita tersebut dan bagaimana pendekatan tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan nyata pasien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber