Peringatan Terakhir! Franco Morbidelli Bisa Kena Hukuman Berat MotoGP

Franco Morbidelli (21), saat melakoni sesi Free Practice 1 hari Jumat, pada GP-San Marino 2025.--Twitter Swiat Motorsportu @SMotorsportu
HARIAN DISWAY - Franco Morbidelli kembali jadi sorotan jelang GP San Marino 2025. Setelah serangkaian insiden yang memicu hukuman, pembalap VR46 Racing itu kini berada dalam pengawasan ketat dari panel Steward MotoGP, dengan ancaman sanksi berat hingga diskualifikasi.
Menjelang sesi Free Practice 1 pada Jumat, 12 September di GP San Marino 2025, terlihat Franco Morbidelli mengunjungi ruang Steward sirkuit.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa pembalap VR46 Racing tersebut tengah berada dalam pengawasan khusus oleh jajaran panel Steward MotoGP.
Hal ini berkaitan dengan sejumlah kejadian di lintasan balap musim ini yang melibatkan Morbidelli dan pembalap lain. Catatan khusus itu kini menjadi perhatian serius bagi Simon Crafar, ketua panel Steward MotoGP yang baru.
Terbaru, Franky terlibat bersenggolan dengan Jorge Martin pada Sprint Race GP Catalunya 2025. Akibat kejadian tersebut, Morbidelli dijatuhi hukuman Long Lap Penalty.
BACA JUGA:VR46 Racing Umumkan Perpanjangan Kontrak Franco Morbidelli untuk MotoGP 2026
BACA JUGA:Aksi Morbidelli Sikat Vinales Dihujat, Valentino Rossi Turun Tangan
Sebelumnya, di paruh pertama musim ini, Franky juga berseteru dengan Maverick Vinales di Mugello, yang bahkan membuat Valentino Rossi selaku pemilik tim VR46 Racing marah besar.
Situasi inilah yang membuat panel Steward MotoGP memberikan peringatan terakhir jelang GP San Marino 2025. Mereka menegaskan, tidak akan ragu menjatuhkan hukuman lebih berat, mulai dari Ride Through Penalty hingga diskualifikasi dari balapan.
Ride Through Penalty adalah hukuman yang mewajibkan pembalap untuk melewati pit line -tanpa harus berhenti- saat balapan berlangsung dan pembalap wajib mematuhi batas kecepatan 60km/jam di sepanjang area itu.
Simon Crafar mencontohkan bagaimana peringatan keras sebelumnya berhasil mengubah perilaku David Munoz, pembalap kelas Moto3 yang sempat menjadi aktor utama dalam berbagai kejadian.
Simon berharap, pemberian peringatan keras yang serupa dengan David Munoz, dapat terjadi pada Morbidelli dan langsung merubah perilakunya di lintasan.
BACA JUGA:Cahaya Neon Singapura Sambut MotoGP: Peluncuran Tim 2026 Bakal Spektakuler
BACA JUGA:Rumor Panas: Ducati Siapkan GP26 untuk Alex Marquez
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: