Aksi Morbidelli Sikat Vinales Dihujat, Valentino Rossi Turun Tangan

Aksi Morbidelli Sikat Vinales Dihujat, Valentino Rossi Turun Tangan

Aksi Morbidelli sikat Vinales dihujat, Valentino Rossi turun tangan. Foto: Franco Morbidelli di MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello, 22 Juni 2025. -AFP-

HARIAN DISWAY - Insiden panas antara Franco Morbidelli (VR46) dan Maverick Vinales (KTM Tech3) di Tikungan 4 MotoGP Italia 2025 memicu kontroversi besar. Aksi overtake agresif Morbidelli membuat Vinales terjatuh.

Hal itu memicu reaksi keras dari fans, media, hingga race director. Meskipun dikenai hukuman long lap penalty, Morbidelli tetap finis di posisi keenam. Itu dinilai tak sebanding dengan insiden yang ia sebabkan. Di sisi lain, Vinales gagal finis.

Maverick Vinales menerima permintaan maaf Morbidelli. Namun tekanan terhadap Morbidelli semakin meningkat. Mereka menuntut pembalap berusia 30 tahun itu mendapatkan sanksi yang lebih besar.

Owner tim VR46 Valentino Rossi pun turun tangan. Ia memastikan Morbidelli absen di seri berikutnya, MotoGP Belanda, yang digelar di Sirkuit Assen akhir pekan ini. Ducati kini sedang mencari penggantinya.

BACA JUGA:Kemenangan Spesial Marc Marquez di Rumah Ducati, Mugello Milik Si Merah!

BACA JUGA:Livery Baru Ducati GP25 Bikin Geger! Warna Mirip Ferrari dan Motif Batik di MotoGP

Kronologi Kecelakaan Vinales


Aksi Morbidelli sikat Vinales dihujat, Valentino Rossi turun tangan. Foto: Franco Morbidelli menyalip Maverick Vinales di Mugello, 22 Juni 2025. -MotoGP-

Memasuki lap ke-9 MotoGP Italia 2025, terjadi pertarungan sengit di grup kedua antara Franco Morbidelli, Maverick Vinales, dan Fabio Di Giannantonio. Ketiganya memperebutkan posisi 4 hingga 6 secara agresif.

Petaka terjadi di Tikungan 4. Maverick Vinales, yang saat itu berada di posisi keempat, mulai merebahkan motornya ke sisi kiri tikungan.

Beberapa detik kemudian, Franco Morbidelli tampak memaksakan diri untuk masuk dari sisi dalam. Akibatnya, fairing kanan motor Morbidelli menyenggol lengan kiri Vinales. Kontak tersebut membuat Vinales terlempar ke gravel di sisi luar Tikungan 4.

Vinales langsung menunjukkan gestur kecewa yang tertangkap kamera. Ia mengecam aksi agresif Morbidelli, yang dianggap tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA:Quartararo Keluhkan Getaran Tinggi YZR-M1 di Sprint Race MotoGP Italia, Cedera Bahu Buka Masalah Utama!

BACA JUGA:MotoGP Italia 2025: Marc Marquez Nyaris Keok di Sprint Race, Ini Penjelasan Masalahnya

Race Director pun menjatuhkan hukuman Long Lap Penalty kepada Morbidelli. Setelah menilai aksinya sebagai penyebab insiden. Namun, Morbidelli tidak menjalani penalti dengan benar pada percobaan pertama, sehingga diminta untuk mengulanginya.


Aksi Morbidelli sikat Vinales dihujat, Valentino Rossi turun tangan. Foto: Maverick Vinales terjatuh setelah disenggol Morbidelli di Mugello, 22 Juni 2025. -MotoGP-

Meski demikian, ia tetap berhasil menyelesaikan balapan di posisi keenam. Hal ini menimbulkan kekecewaan besar di pihak Vinales, sekaligus menuai kritik dari banyak pengamat dan penggemar.

Media sosial dipenuhi komentar yang mengecam aksi Morbidelli. Beberapa fans meminta agar pembalap Ducati VR46 Racing itu dikenai sanksi lebih berat, bahkan larangan balapan. Banyak pihak menilai long lap penalty tidak cukup untuk insiden dengan potensi cedera seperti itu.

Perseteruan antara Vinales dan Morbidelli sendiri bukan hal baru. Ketegangan di antara keduanya sudah berlangsung sejak 2019 dan kerap berujung pada insiden di lintasan.

BACA JUGA:Vinales Pecahkan Rekor Sirkuit Mugello di Practice Race! Unggul Tipis dari Pecco dan Marquez

BACA JUGA:MotoGP Italia 2025: Quartararo Melawan Sakit, Dislokasi Bahu Tak Halangi Laju ke Q2

"Aku hanya merasakan benturan dan melihat roda, tidak punya waktu untuk bereaksi. Aku ingin mengangkat motor tapi tak sempat," kata Maverick Vinales, dalam wawancara dengan GPOne di paddock Tech3 usai balapan.

"Mereka memberinya penalti long lap, dan itu sudah jadi keputusan Race Director. Morbidelli sudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Tidak ada masalah," tambah Vinales.

Meski kecewa, Vinales tetap bersikap dewasa dan menilai akhir pekan di Mugello cukup positif.


Aksi Morbidelli sikat Vinales dihujat, Valentino Rossi turun tangan. Foto: Reaksi Maverick Vinales setelah jatuh disenggol Morbidelli di Mugello, 22 Juni 2025. -MotoGP-

"Aku sempat memimpin di depan, dan itu yang penting," kata Vinales.

"Aku finis keempat di Sprint Race, bersaing dengan (Pecco) Bagnaia. Hari ini pun saat menyalip Morbidelli, aku berada dekat dengan para pembalap top. Jadi kami punya potensi bagus, dan sekarang saatnya fokus ke Assen dan mengulang performa bagus ini," lanjut pembalap Yamaha tersebut.

BACA JUGA:Pecco Bagnaia Ganti Strategi, Tinggalkan Cakram Rem Besar di Mugello

BACA JUGA:Livery Mugello Ducati 2025: Duet Ikonik Da Vinci dan Machiavelli di Fairing GP25

Valentino Rossi Ambil Sikap

Sementara itu, pemilik tim VR46 Racing Valentino Rossi memberikan pernyataan tegas. Yakni Franco Morbidelli akan absen di putaran berikutnya di Sirkuit Assen, akhir pekan depan. Pihak VR46 telah menghubungi Ducati untuk mencari pengganti.

Nama Michele Pirro, pembalap penguji resmi Ducati, disebut-sebut sebagai kandidat utama pengganti Morbidelli. Mengenai opsi pembalap lain, pihak VR46 Racing belum memberikan keterangan lebih lanjut.

Morbidelli sendiri berada dalam tekanan besar. Kontraknya bersama tim VR46 akan berakhir pada penghujung musim 2025, dan insiden seperti ini dinilai dapat memperburuk peluangnya untuk dipertahankan.

Selain kehilangan poin penting untuk tim, insiden ini juga mencoreng reputasinya—terlebih karena terjadi di depan bosnya sendiri, Valentino Rossi, di sirkuit kampung halaman: Mugello, Italia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber