MotoGP Italia 2025: Marc Marquez Nyaris Keok di Sprint Race, Ini Penjelasan Masalahnya

MotoGP Italia 2025: Marc Marquez Nyaris Keok di Sprint Race, Ini Penjelasan Masalahnya

MotoGP Italia 2025: Marc Marquez nyaris keok di Sprint Race, ini penjelasan masalahnya. Foto: Marc Marquez di podium Sprint Race Sirkuit Mugello, 21 Juni 2025. -Tiziana Fabi-AFP

HARIAN DISWAY - MotoGP 2025 belum berjalan separo. Tapi kita sudah kehabisan kata-kata untuk mendeskripsikan kehebatan Marc Marquez, bintang baru Ducati.

Sekali lagi, di MotoGP Italia 2025, ia meraih kemenangan di sesi Sprint Race. Gelar kedelapan dari sembilan seri yang sudah berjalan. Artinya, sepanjang musim ini, hanya sekali ia gagal menjuarai Sprint Race. Sisanya? Superior.

Dominasi kali ini dibukukan di Sirkuit Mugello yang merupakan "kerajaan" milik rekan setimnya, Pecco Bagnaia. Kerennya lagi, Marquez sempat mengalami masalah saat start dari pole position. Sampai terperosok ke posisi ketujuh.

Namun, hanya dalam empat laps, juara dunia delapan kali itu bisa kembali merebut tempat terdepan. Ia finis dengan catatan waktu 19 menit, 31,416 detik. Di depan adiknya, Alex Marquez (Gresini), dan Pecco Bagnaia (Ducati).

BACA JUGA:MotoGP Italia 2025: Quartararo Melawan Sakit, Dislokasi Bahu Tak Halangi Laju ke Q2

BACA JUGA:Vinales Pecahkan Rekor Sirkuit Mugello di Practice Race! Unggul Tipis dari Pecco dan Marquez

Masalah Launch Control


MotoGP Italia 2025: Marc Marquez nyaris keok di Sprint Race, ini penjelasan masalahnya. Foto: Marc Marquez sebelum start Sprint Race di Mugello, 21 Juni 2025.-Gold and Goose-

Pada siang yang panas di Mugello itu, balapan nyaris berakhir lebih awal bagi Marc Marquez. Start yang buruk (padahal dari posisi terdepan), membuatnya terpuruk di posisi 10 besar saat menuju Tikungan 1.

Marquez awalnya memacu kecepatan saat lampu start menyala. Namun, motornya tidak segera melaju. Pembalap 32 tahun itu lantas meraih sebuah perangkat di balik stang kiri dengan tangan kanannya untuk menyalakan sesuatu. Barulah motornya bisa dipacu.

Ternyata, masalahnya adalah lepasnya launch control (kendali peluncuran) yang tidak disadarinya, hingga ia mulai menghidupkan mesin saat lampu start menyala.

"Ya, aku salah paham di awal dengan launch control," ungkap Marquez kepada situs resmi MotoGP. "Awalnya kupikir tombolnya sudah terpasang. Tetapi akku tidak membaca pesan di layar dengan baik, dan ternyata tombolnya lepas," paparnya.

BACA JUGA:Pecco Bagnaia Ganti Strategi, Tinggalkan Cakram Rem Besar di Mugello

BACA JUGA:Resmi! Peran Ganda Dovizioso di Yamaha: Test Rider dan Konsultan Performa hingga 2027

"Sulit, tetapi kami beruntung...," ungkap Marquez. "Sejujurnya, itu adalah kesalahan besar. Tetapi untungnya bagi kami, di tiga tikungan itu aku berada di posisi yang tepat. Di jalur yang tepat untuk berada di belakang Pecco dan Alex," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: motogp.com