Prabowo Tiba di Bali, Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Denpasar

Presiden RI, Prabowo Subianto tiba di Bandara Ngurah Rai International Airport guna meninjau ke sejumlah tempat-tempat terdampak bencana banjir yang menimpa Bali pada Sabtu, 13 September 2025.--
HARIAN DISWAY - Presiden RI, Prabowo Subianto tiba di Bandara Ngurah Rai International Airport guna meninjau ke sejumlah tempat-tempat terdampak bencana banjir yang menimpa Bali.
Usai melakukan kunjungan kerja ke Qatar dan Uni Emirat Arab, Prabowo langsung melanjutkan agenda ke Bali untuk meninjau sejumlah titik terdampak banjir bandang.
Prabowo tiba di Bali mengenakan pakaian safari cokelat dan topi biru itu pada pada Sabtu, 13 September 2025 siang sekitar pukul 12:00 WITA.
Sesampainya di Bali, Prabowo disambut oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, dan Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, serta Gubernur Bali I Wayan Koster.
BACA JUGA:Banjir Besar Bali Telan Korban Jiwa, Pemerintah Tetapkan Status Darurat
Menggunakan kendaraan dinas “Maung” putih dengan plat “Indonesia 1”, Presiden langsung bergerak menuju Pasar Kumbasari, salah satu titik terdampak parah banjir bandang.
Prabowo disambut oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, dan Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, serta Gubernur Bali I Wayan Koster.--
Beberapa hari sebelumnya, Bali dilanda banjir besar. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada lebih dari 120 titik banjir yang tersebar di tujuh wilayah administrasi kabupaten/kota di Provinsi Bali. Dari jumlah tersebut, titik banjir terbanyak berada di Kota Denpasar dengan total 81 titik.
Ditinjau dari YouTube Sekretaris Presiden pada Sabtu, 13 September 2025, kehadiran Prabowo disambuk antusiasme oleh warga bali.
BACA JUGA:Banjir Denpasar Disorot Media Asing, Pariwisata Bali Jadi Taruhan
Prabowo terlihat berdialog langsung dengan warga-warga, bahkan menyempatkan diri memasuki gang-gang kecil dan rumah warga di Jalan Gajah Mada Gang IV, Denpasar.
Warga mengeluhkan kerusakan rumah dan usaha mereka akibat banjir, termasuk harta benda yang hanyut dan rusak berat. Salah satu warga mengatakan bahwa lumpur dan air merusak semuanya hingga tidak ada sisa barang.
"Udah ambruk semua, nggak ada, apa pun nggak ada, satu pun nggak ada, sudah habis semua dilarikan air. Saya kemarin digendong, kaki saya nggak bisa jalan, sudah struk saya 5 tahun, saya sehari hari jualan kopi sekarang sudah nggak ada modal, bagaimana? Diam saja dulu ya," ujar warga tersebut.
Prabowo meminta warga untuk bersabar dan menjanjikan akan memberikan bantuan. “Ya, nanti kita bantu ya,” ujar Prabowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: