Tantangan dan Peluang AI bagi Kreativitas DKV

Tantangan dan Peluang AI bagi Kreativitas DKV

ILUSTRASI Tantangan dan Peluang AI bagi Kreativitas DKV.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Dalam konteks DKV, hal itu berarti ilustrasi harus dihadirkan dengan tujuan memperkuat makna, bukan mengaburkannya.

Perkembangan AI dalam DKV, terutama dalam hal pembuatan ilustrasi, memberikan dampak besar terhadap cara desainer bekerja, cara pesan disampaikan, dan cara audiens berinteraksi dengan desain. 

Teknologi itu membuka pintu untuk eksperimen visual yang lebih bebas, menghasilkan karya yang lebih efisien dan personal, serta memperkaya pengalaman kreatif. 

Namun, teori-teori dari pakar komunikasi visual dan desain menunjukkan bahwa meski AI dapat mempercepat proses kreatif, prinsip-prinsip desain klasik tetap menjadi landasan penting dalam menciptakan desain yang bermakna dan efektif.

Ilustrasi berbasis kecerdasan buatan  telah membawa perubahan besar dalam perkembangan kreativitas DKV. Teknologi itu mampu mempercepat proses produksi, memperluas eksplorasi ide, serta menawarkan variasi visual yang tidak terbatas. 

Meski demikian, sebagaimana ditegaskan berbagai teori, mulai Berlyne tentang peran ilustrasi dalam membangkitkan keterlibatan emosional, Sean Adams mengenai pentingnya teori warna, hingga Edward Tufte yang menekankan kejelasan informasi visual, keberhasilan komunikasi tetap bergantung pada prinsip-prinsip desain yang mendasar.

Dengan demikian, AI sebaiknya dipandang bukan sebagai pengganti kreativitas manusia, melainkan sebagai alat bantu yang memperkaya proses desain. Intuisi, pemahaman teoretis, dan kepekaan desainer terhadap konteks budaya serta psikologi audiens tetap menjadi faktor yang tak tergantikan. 

Maka, masa depan ilustrasi dalam DKV terletak pada sinergi antara kemampuan teknologi AI dengan kreativitas dan intuisi manusia sehingga mampu menghasilkan karya visual yang tidak hanya efisien dan inovatif, tetapi juga komunikatif, bermakna, dan tepat sasaran. (*)


*) Masnuna adalah koordinator Program Studi DKV, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) ”Veteran” Jawa Timur.--

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: