Laka di Depan Waduk Unesa, Pemuda Tewas Terlindas Mobil Usai Hantam Traffic Box

Laka di Depan Waduk Unesa, Pemuda Tewas Terlindas Mobil Usai Hantam Traffic Box

Situasi korban tewas Rama Dwipa Desyananda sebelum dievakuasi petugas ke RSUD dr. Soetomo-Wendy Setiawan-Memorandum.co.id

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Seroang pemuda bernama Rama Dwipa Desyananda (21) warga Gayung Kebonsari, Surabaya, meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di depan Waduk Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Senin, 15 September 2025 sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapolsek Wiyung Kompol Agus Slamet Sumbono, menjelaskan bahwa saat kejadian, Rama sedang mengendarai motor Honda Vario bernomor polisi W 6284 OH seorang diri dari arah selatan ke utara.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus di Probolinggo

Namun, karena diduga kurang hati-hati, ia menabrak trafic box yang digunakan untuk menutup alat berat di lokasi tersebut.

“Karena kurang hati-hati, korban tidak bisa menguasai kemudi lalu menabrak traffic box. Dari arah yang bersamaan ada mobil melintas, hingga kepala korban terlindas,” jelasnya, dikutip memorandum.disway.id.

Akibatnya, Rama langsung terkapar dan bersimbah darah di tepi jalan. Petugas gabungan yang datang ke lokasi pun segera mengevakuasi korban.

BACA JUGA:Jalan Lurus dan Melamun Penyebab Kecelakaan di Surabaya

“Setelah dicek tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia dan kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya,” ujar Kabid Darlog BPBD Surabaya, Linda Novanti.

Pihak kepolisian juga telah mengamankan beberapa barang bukti milik korban, seperti motor, dompet, dan ponsel korban. 

Selain itu, keluarga korban juga sudah menerima kabar duka tersebut dan jenazah Rama telah diserahkan untuk dilanjutkan ke proses pemakaman.

BACA JUGA:Kecelakaan Kapal di Selat Bali, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Semua Moda Transportasi

Hingga kini, identitas mobil yang melindas korban masih dalam penyelidikan Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya.

“Untuk kendaraan lain yang diduga terlibat dalam kecelakaan tidak termonitor di lokasi kejadian,” ungkap Linda.

Diketahui, dalam penanganan peristiwa tersebut, petugas gabungan yang dikerahkan ke lokasi berasal dari BPBD Surabaya, Posko Terpadu Dukuh Pakis, TGC Dukuh Pakis, ambulans Dinsos, serta Polsek Wiyung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: