Maru Sang Raja Simurian, Villain Baru di Manga Jujutsu Kaisen Mojuro

HARIAN DISWAY - Nama Maru kini menjadi bahan perbincangan hangat di komunitas penggemar manga. Karakter itu resmi debut dalam Jujutsu Kaisen Mojuro, spin-off terbaru karya Gege Akutami. Manga itu dirilis pada 7 September 2025 melalui Weekly Shonen Jump.

Tidak seperti Ryomen Sukuna, Maru adalah seorang alien dari ras Simurian. Itulah yang membuat kemunculannya begitu mengguncang dunia Jujutsu Kaisen.

Maru, atau nama lengkapnya Marulu Val Vol Yelvori, adalah pewaris gelar Raja Simurian. Ia pertama kali terlihat di atas kapal induk raksasa bernama “Naunax.” Maru membawa 50 ribu pengungsi Simurian yang mencari suaka di bumi.

BACA JUGA:Jujutsu Kaisen, Mojuro Perkenalkan Ancaman Baru Setara Ryomen Sukuna

Kisah itu terjadi 68 tahun setelah berakhirnya arc Culling Game, menghadirkan generasi baru penyihir jujutsu. Seperti Yuka dan Tsurugi Okkotsu, cucu dari Yuta Okkotsu dan Maki Zenin. Kematian kedua tokoh itu menjadi salah satu momen emosional yang langsung memikat hati pembaca.

Raja Samurian yang digadang-gadang menjadi villain utama Jujutsu Kaisen: Mojuro punya kekuatan setara Ryomen Sukuna. --Gamerant

Daya tarik Maru bukan hanya karena ia makhluk luar angkasa. Tetapi juga karena ia dapat menggunakan Cursed Energy.

Dalam bab perdana, ia diperlihatkan menyamar sebagai inspektur. Keberadaannya untuk memantau komunitas penyihir di Jepang.

BACA JUGA:Energi Kutukan dalam Jujutsu Kaisen, Sumber Kekuatan dan Bahaya

Namun, di balik sikap dinginnya, ia memiliki konflik personal. Terutama dengan saudara kembarnya yang muncul pada Mojuro chapter 3.

Puncak cerita bab pertama terjadi saat Maru membuka mata ketiganya untuk menyelamatkan Yuka. Itu mengungkapkan kekuatan sejati yang ia sembunyikan.

Secara visual, Yuji Iwasaki, sang ilustrator baru, sukses menghadirkan nuansa futuristis yang kontras. Dengan tone horor gelap khas Jujutsu Kaisen.

BACA JUGA:3 Anime Besar Rilis Januari 2026: Jujutsu Kaisen, Black Clover, dan Bleach TYBW Cour 4

Mothership Naunax digambar dengan detail rumit. Sedangkan desain Maru yang mengenakan balutan kostum berteknologi tinggi, membuatnya tampak seperti pahlawan sekaligus ancaman.

Sumber: