Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (25): Tabola-bale di Mongolia Dalam…

Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (25): Tabola-bale di Mongolia Dalam…

PESERTA PELATIHAN berjoget bersama diiringi berbaagai lagu. Mereka rehat sejenak setelah mengikuti pelatihan, Kamis, 11 September 2025.-Doan Widhiandono-

Namun, yang lebih penting dari semua perjalanan itu adalah pelajaran yang dibawa pulang. Para peserta bukan hanya mempelajari teknologi—dari gasifikasi batu bara, panel surya, hingga turbin angin. Mereka juga menyerap etos kerja Tiongkok. Disiplin, keselamatan kerja, dan budaya inovasi menjadi bekal yang dibawa pulang ke tanah air.

BACA JUGA:Siswa ITCC Raih Beasiswa ke Tiongkok (1): Bening Tilu Kejar Cita-Cita Mulia

BACA JUGA:ITCC Lepas 250 Calon Mahasiswa ke Tiongkok, Gelar Sharing Session Knowledge is Power Bersama Dahlan Iskan

Subhan Hasisi, Plant Head PT SKS Listrik Kalimantan, menegaskan, “Perjalanan ini sangat menginspirasi. Bahwa, telat memulai bukan masalah. Yang penting menjadi yang paling wah. Itu dibuktikan Tiongkok dalam hal pemanfaatan energi bersih, kecerdasan buatan, dan teknologi mutakhir.”

Sigit Sulistyono, Maintenance Manager PT DSSP Power Kendari, juga merasa bahwa kunjungan itu begitu besar manfaatnya. ’’Memperluas pengetahuan teknis dan visi strategis saya secara signifikan. Menerangi jalan ke depan, jalan yang mengintegrasikan teknologi canggih, portofolio energi yang terdiversifikasi, dan investasi tanpa henti dalam modal manusia,’’ tuturnya.

Edi Susanto, Maintenance Department Manager PT Meulaboh Power Generation, terkesan dengan semangat Tiongkok dalam hal energi bersih dan terbarukan. ’’Mereka mengubah badai dan teriknya gurun jadi energi,” ucap Edi.

Keseriusan Tiongkok membangun energi bersih memang memberi banyak inspirasi. Data terbaru menunjukkan kapasitas angin dan surya mereka kini melampaui batu bara. Investasi energi bersih mencapai 625 miliar dolar AS pada 2024, hampir sepertiga dari total global.


DENGAN SERIUS para peserta pelatihan mengikuti kelas di pusat pelatihan China Datang , Chifeng, Sabtu, 13 September 2025.-Doan Widhiandono-

Dan dari lapangan, seperti di Saihanba, mereka bisa melihat bagaimana turbin-turbin berputar tak hanya menghasilkan listrik, tapi juga harapan untuk masa depan.

Yang terang, perjalanan masih panjang. Perlu effort untuk penerapannya secara maksimal di tanah air.

Begitu juga perjalanan saya yang masih panjang. Sebab, tak sampai setengah hari turun dari kereta cepat Chifeng-Beijing, saya harus memulai perjalanan lagi. Terbang ke Guangxi… (*/bersambung)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: