Eri Beri Penghargaan Kepada 37 Warga yang Dianggap Membantu Menjaga Keamanan Kota Saat Kerusuhan Agustus

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Beri Penghargaan Kepada 37 Warga Penjaga Ketertiban Surabaya -Edi Susilo Disway -
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan penghargaan pada 37 orang warga yang dinilai berani mengusir perusuh saat aksi demonstrasi berujung chaos pada 29-30 Agustus lalu.
Mereka dikumpulkan di lantai 2 Balai Kota Surabaya. Sebelum penghargaan diberikan, ada pemutaran sejumlah cuplikan video terkait aksi kerusuhan di beberapa titik Surabaya akhir bulan lalu.
Dalam sebuah video tampak beberapa orang menghalau sekumpulan masa yang menggeber motor di depan Mapolsek Wonokromo. Beberapa tampak mengusir mereka kembali ke arah jalan Ahmad Yani. Di cuplikan lain, ada lelaki yang ditangkap saat terjadi kerusuhan di wilayah Tunjungan.
”Para warga ini menunjukkan semangat juang sebagai arek-arek Suroboyo,” kata Eri dalam sambutannya pada Rabu, 17 September 2025. Eri menyebut mereka memiliki ketulusan hati, dalam menjaga kota Surabaya.
BACA JUGA:Eri Cahyadi Libatkan KPK untuk Tekan Praktik Korupsi dan Gratifikasi di Surabaya
Penghargaan itu sendiri diberikan kepada mereka yang dianggap berjasa dalam mengamankan kota. Terdiri dari 20 orang warga Kecamatan Wonokromo, 7 warga Kecamatan Genteng, 5 warga Kecamatan Bubutan dan 5 warga Pabean Cantikan.
Eri mengungkapan, penghargaan itu diberikan kepada warga yang dengan berani membantu para petugas untuk mengamankan wilayahnya. Khususnya ketika kerusuhan terjadi pada akhir bulan Agustus lalu.
Eri mencontohkan seperti warga Wonokromo. Mereka membantu petugas untuk mengamankan markas polisi di kawasan tersebut yang sempat ingin diserang para perusuh. Menurutnya, keberanian tersebut wajib untuk diapresiasi untuk menjadi contoh bagi warga kota lainnya.
Politisi PDIP itu optimistis, bahwa penghargaan ini menjadi tonggak bagi berdirinya Kampung Pancasila. ”Yang tidak hanya diucapkan, tetapi juga diwujudkan dalam pembangunan di setiap kampung,” paparnya.
BACA JUGA:Bersih-Bersih Birokrasi, Eri Cahyadi Terbitkan Perwali Anti Gratifikasi
Sebagai bagian dari program Kampung Pancasila, Pemkot Surabaya akan menggerakkan masyarakat dengan mengalokasikan anggaran langsung ke tingkat RW.
“Contoh, ada kampung yang kita memberikan permakanan untuk lansia yang tinggal sendiri. Juga permakanan untuk balita terkena stunting, maka kita berikan kepada RW-nya," jelas Wali Kota Eri.
Selain itu, Pemkot juga akan mendukung anak-anak muda dengan menyediakan ruang kreatif gratis selama enam bulan. Yang akan dimulai pada Oktober bulan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: