Kemenkum Jatim Dorong UMKM Go Nasional Lewat Layanan Kekayaan Intelektual di IFBC 2025

HARIAN DISWAY – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur (Kanwil Kemenkum Jatim) menegaskan komitmennya memperkuat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan layanan kekayaan intelektual di ajang Info Franchise and Business Concept (IFBC) Expo 2025.

Pameran tersebut dibuka pada Jumat, 12 September 2025, di Grand City Exhibition Hall Surabaya.

BACA JUGA:Kemenkum Tetapkan Kepengurusan PDIP 2025-2030, Megawati Masih Ketum, Hasto Jadi Sekjen

Kepala Kanwil Kemenkum Jatim Haris Sukamto hadir bersama para kepala divisi untuk membuka booth pelayanan konsultasi dan fasilitasi pendaftaran produk kekayaan intelektual.

Fokusnya adalah perlindungan hukum merek dan lisensi franchise, sejalan dengan misi IFBC Expo sebagai wadah promosi dan pengembangan usaha.

“Melalui partisipasi ini, kami ingin memastikan bahwa pelaku usaha, khususnya UMKM, tidak hanya mampu memasarkan produk dan jasa mereka, tetapi juga terlindungi secara hukum dalam aspek merek dan kekayaan intelektual,” kata Haris.

BACA JUGA:Kemenkum Jatim Kucurkan Tambahan 300 Persen Anggaran Bantuan Hukum Gratis

Pameran IFBC 2025 yang berlangsung 12–14 September diikuti ratusan peserta dengan beragam konsep usaha dan inovasi bisnis.

Selain promosi, ajang ini dirancang sebagai ruang jejaring antara pelaku usaha, investor, serta pemangku kepentingan dari pemerintah, swasta, hingga lembaga keuangan.

Dengan mengusung misi pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, IFBC Expo 2025 diharapkan mampu memperluas pasar UMKM, meningkatkan daya saing, serta membuka akses terhadap modal, teknologi, dan SDM yang lebih kompetitif.

BACA JUGA:Hari Pengayoman Ke-80, Harian Disway Dianugerahi Penghargaan atas Sinergi Glorifikasi Kinerja Kanwil Kemenkum Jatim

“Kehadiran IFBC di Jawa Timur menjadi momentum penting untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan. Kami berharap kontribusi nyata dapat diberikan terhadap penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambah Haris.

Kanwil Kemenkum Jatim menegaskan, partisipasi di IFBC bukan sekadar pameran, melainkan katalisator tumbuhnya inovasi dan peluang kemitraan baru, baik di tingkat regional maupun nasional. (*)

Sumber: