5 Superfood Lokal Indonesia yang Kaya Nutrisi dan Murah Meriah

Menurut jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition, mengonsumsi kedelai fermentasi seperti tempe bisa menurunkan kolesterol, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan berpotensi mencegah osteoporosis.

3. Ubi Ungu (Ipomoea batatas)

UBI UNGU tidak sekadar sumber karbohidrat yang mengenyangkan, tapi punya kandungan baik untuk kesehatan. --Istock

Ubi ungu kaya antosianin dan pigmen alami dengan kandungan antioksidan tinggi. Journal of Food Science and Technology menyatakan bahwa antosianin mampu melawan stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit degeneratif.

4. Jahe (Zingiber officinale)

JAHE banyak digunakan sebagai campuran obat tradisional. Ini merupakan superfood lokal yang sudah mendunia. --Istock

Jahe termasuk superfood lokal yang sudah mendunia. Komponen bioaktifnya, gingerol, terbukti memiliki efek antiinflamasi, antibakteri, dan membantu melancarkan pencernaan.

Studi International Journal of Preventive Medicine menegaskan bahwa mengonsumsi jahe bisa mengurangi nyeri otot, mual, serta memperbaiki daya tahan tubuh.

BACA JUGA: 5 Makanan Tradisional Indonesia yang Ternyata Diadaptasi dari Makanan Belanda

BACA JUGA: 7 Manfaat Daun Kelor, Superfood Alami yang Tingkatkan Kesehatan Tubuh dan Cegah Penyakit

5. Daun Katuk (Sauropus androgynus)

Daun katuk sudah digunakan sejak lama untuk meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui. --Istock

Bagi ibu menyusui, daun katuk sudah lama dipercaya meningkatkan produksi ASI. Riset majalah kedokteran Andalas menyebut ekstrak daun katuk dapat meningkatkan kadar prolaktin.

Prolaktin adalah hormon yang penting dalam produksi ASI. Selain itu, daun katuk juga mengandung vitamin A, C, dan zat besi yang baik untuk menjaga imunitas.

Superfood lokal Indonesia membuktikan bahwa kekayaan alam Nusantara menyimpan potensi luar biasa untuk mendukung gaya hidup sehat.

Sumber: