Kenapa Orang Indonesia Susah Lepas dari Nasi? Ini Alasannya

Nasi sangat erat dengan kebiasaan makan orang Indonesia dan sering dianggap belum makan jika belum menyantap nasi, menjadikannya bagian identitas kuliner. --iStock
HARIAN DISWAY - Bagi sebagian besar orang Indonesia, nasi bukan sekadar makanan pokok. nasi adalah kebutuhan utama yang tak tergantikan.
"Orang Indonesia belum makan kalau belum ketemu nasi." Kalimat ini pasti familiar kan? Ini bukti eratnya nasi dengan keseharian masyarakat.
Namun, apa sebenarnya yang membuat nasi bisa begitu melekat dengan budaya kita?
BACA JUGA: Banyaki Manfaat Nasi Jagung yang Bagus bagi Tubuh, Tak Hanya untuk Diet Lho!
BACA JUGA: 6 Pilihan Makanan untuk Berbuka yang Setara dengan Sepiring Nasi
PADI dan beras diyakini sebagai simbol kesejahteraan dan sumber utama kehidupan sejak zaman kuno Nusantara. --iStock
Pertanyaan tersebut bisa dijawab dengan menengok sejarah panjang bangsa Indonesia. Sejak masa kerajaan agraris, padi sudah dianggap sebagai simbol kesejahteraan dan sumber utama kehidupan.
Dari situlah nasi kemudian menempati posisi penting, bukan hanya di meja makan, tetapi juga dalam berbagai tradisi.
Upacara adat hingga sesajen dalam ritual keagamaan selalu melibatkan nasi. Itu artinya, fungsi nasi melampaui identitasnya sebagai makanan pokok. Nasi adalah simbol kehidupan, kebersamaan, dan keberkahan.
Tidak berhenti pada aspek sejarah dan budaya, keterikatan orang Indonesia dengan nasi juga dipengaruhi faktor psikologis dan kebiasaan sehari-hari.
BACA JUGA: Manfaat Nasi Beku Bagi Kesehatan, Bantu Stabilkan Gula Darah
BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas Hidup Lebih Sehat, Ada Kok Makanan Pengganti Nasi yang Bisa Dicoba
PORSI normal makanan Indonesia tidak pernah tanpa nasi. --iStock
Meski sudah menyantap mi atau roti, orang Indonesia masih akan merasa lapar. Sebab, belum makan nasi. Perasaan itu memberikan sugesti bahwa tubuh baru benar-benar bertenaga setelah menyantapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: