Gender Reveal Party, Perayaan untuk Umumkan Jenis Kelamin Bayi: Sejarah dan Ragam Kreasinya

HARIAN DISWAY - Anda sudah tahu bahwa gender reveal menjadi fenomena populer beberapa tahun terakhir. Acara spesial untuk mengungkap jenis kelamin anak kepada keluarga atau teman ini menjadi tren dalam masyarakat modern.

Ada banyak cara kreatif untuk membuat terkesan para undangan yang hadir dalam acara gender reveal. Biasanya, acara dirancang intimate dan hanya orang-orang dekat yang diundang.

Kendati demikian, gender reveal selalu mengandung kejutan dan keseruan. Antusiasme menyambut buah hati ditunjukkan lewat dekorasi balon, pinata, dan kue-kue lucu. 

BACA JUGA: Bahaya Mencium dan Menyentuh Bayi Sembarangan

BACA JUGA: Manfaat Berenang untuk Bayi dan Cara Aman Memulainya

Berikut ini akan dibahas lebih terperinci mengenai gender reveal, asal-usulnya, serta berbagai ide kreatif yang bisa diterapkan dalam perayaannya. 

Asal-Usul Gender Reveal

PERAYAAN gender reveal biasanya diselenggarakan saat usia kehamilan memasuki 18-20 minggu--pexels.com

Gender reveal merupakan perayaan untuk mengumumkan jenis kelamin bayi kepada orang-orang terdekat. Umumnya, warna pink melambangkan bayi perempuan, sementara itu warna biru melambangkan bayi laki-laki. 

Gender reveal umumnya dirancang sebagai kejutan untuk orang tua pasangan, sahabat, atau saudara lainnya. Namun, tak jarang para ayah sang bayi juga diikutsertakan dalam kejutan ini. 

BACA JUGA: Ketika Tubuh Perempuan Berubah: Mengenal Hormon Kehamilan dan Dampaknya

BACA JUGA: Mengenal Egg Freezing, Solusi Menunda Kehamilan Tanpa Mengorbankan Kesuburan

Perayaan ini biasanya dilakukan dalam masa kehamilan memasuki 18-20 minggu. Pada masa itu, jenis kelamin bayi dalam kandungan sudah terlihat melalui pemeriksaan USG. 

Gender reveal menjadi tren sekaligus momen kebersamaan yang mempererat hubungan keluarga dan teman.

Sumber: diolah dari berbagai sumber