Death Stranding Movie Hadirkan Cerita Baru Bersama A24 dan Michael Sarnoski

Sementara A Quiet Place: Day One memperlihatkan kemampuannya mengolah ketegangan di dunia yang penuh ketakutan. Dua modal penting untuk menghadirkan atmosfer pelik Death Stranding.

“Kuncinya ada di keseimbangan,” kata Sarnoski. “Film ini harus bisa dinikmati penonton baru, tapi juga memberi sesuatu yang berarti bagi fans lama.”

Namun, apakah kita masih bisa berharap melihat Norman Reedus sebagai Sam atau Léa Seydoux sebagai Fragile? Sarnoski tak menutup kemungkinan mereka sebagai cameo. Tetapi ia mengingatkan agar penggemar tak berekspektasi mereka akan hadir.

BACA JUGA:Siapakah Tokoh di Poster Physint? Teori dan Fakta Terbaru

BACA JUGA:Panduan Lengkap Mengatur Tingkat Kesulitan Game Dying Light: The Beast

Death Stranding 2: On The Beach kembali menyusuri perjalanan Sam dan BB di dunia Post Apochalypse. --wcctech

Karena menurut Sarnoski film ini ingin berdiri di atas kakinya sendiri. Ia bukan sekadar film fan service. Sehingga ide-ide brilian bisa muncul dan berhasil dituangkan dalam film tersebut.

Bagi Kojima, proyek ini juga kesempatan unik. Sejak dulu ia dikenal sebagai sosok yang bercita-cita jadi sutradara film, tapi pilihannya jatuh ke video game.

Kini, lewat kolaborasi dengan A24, Kojima berperan sebagai produser yang sangat terlibat, meski tak turun langsung sebagai sutradara.

“Saya ingin memberi ruang bagi seniman lain,” katanya. “Saya percaya pada kebebasan Sarnoski, dan saya hanya ingin mendukungnya,” katanya.

Film Death Stranding ini belum punya jadwal rilis, namun antusiasme sudah mengalir deras. Kolaborasi Kojima, A24, dan Sarnoski terdengar seperti resep yang penuh eksperimen.

Seperti yang selalu Kojima lakukan di dunia game. Satu hal pasti: film ini akan menjadi jembatan baru, bukan hanya antara dunia game dan film, tetapi juga antara cerita yang sudah kita kenal dengan kemungkinan yang belum pernah kita bayangkan. (*)

Sumber: