Prabowo Jelaskan Aksi Gebrak Mimbar di PBB: Saya Tidak Begitu Sadar

Keterangan Pers Presiden Prabowo di New York, Rabu 24 September 2025.--Youtube Sekretariat Presiden
HARIAN DISWAY - Presiden RI Prabowo Subianto mengaku bahwa aksinya menggebrak mimbar saat menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan hal spontan dan di luar kesadarannya.
Ia menegaskan bahwa gaya tersebut hanyalah ekspresi alami ketika menyampaikan sikap Indonesia mengenai perdamaian Palestina–Israel.
Gestur "gebrak mimbar" itu disinggung oleh Presiden AS Donald Trump dalam sebuah forum tingkat tinggi pertemuan antar pemimpin negara.
Trump memuji ketegasan Prabowo dan menyebut "pounding the table" sebagai aksi yang mengagumkan.
“Beliau (Donald Trump,Red) kan humoris, ya. Saya sebetulnya nggak terlalu sadar bahwa saya itu, ya (hentakkan mimbar,Res). Mungkin itu gaya saya saja,” kata Prabowo menanggapi komentar Presiden AS Donald Trump yang sempat memuji gaya pidatonya, Rabu, 24 September 2025.
BACA JUGA:Poin-Poin Penting Pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB
Prabowo menyebut kesempatan berpidato di forum dunia itu sebagai sebuah kehormatan sekaligus bentuk penghormatan dunia terhadap Indonesia. Ia menyoroti bahwa Indonesia diberikan giliran berbicara setelah Brasil dan Amerika Serikat.
“Habis Brasil yang selalu nomor satu. Amerika yang selalu nomor dua. Baru kasih kesempatan kepada Indonesia, saking menghormati Indonesia, menghargai Indonesia,” ujarnya.
Banyak negara, menurut Prabowo, menyambut positif sikap Indonesia yang dinilai realistis, tegas, dan seimbang. Kepala Negara menegaskan bahwa Indonesia konsisten menggunakan panggung PBB untuk menyuarakan perdamaian global, dengan penekanan khusus pada penderitaan rakyat Palestina di Gaza.
BACA JUGA:Trump Puji Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB
Selain menyampaikan pidato, Prabowo juga menghadiri Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Palestina dan Solusi Dua Negara, serta mengikuti Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Presiden AS Donald Trump.
Prabowo juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB António Guterres dan bertemu dengan tokoh filantropi Bill Gates untuk menganugerahkan tanda kehormatan atas dedikasinya bagi kesejahteraan umat manusia.
Usai menyelesaikan agenda di New York, Presiden Prabowo bertolak menuju Ottawa, Kanada pada Rabu,24 September 2025 siang waktu setempat.
Dalam penerbangan tersebut, ia didampingi Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: