Peduli Lingkungan, Dewanti Rumpoko Ajak Pilah Sampah di Rumah

HARIAN DISWAY – Dewanti Rumpoko mengungkapkan kepeduliannya pada alam dan lingkungan. Anggota Komisi D DPRD Jatim itu menyebut perlindungan terhadap alam dan lingkungan sebagai tanggung jawab bersama.

Politikus PDIP itu mengatakan bahwa semua pihak punya andil besar untuk memastikan kelestarian alam. 

BACA JUGA:Tol Malang-Kepanjen Masuk PSN, Dewanti Rumpoko: Jadi Motor Pertumbuhan Malang Selatan

BACA JUGA:Ganis Rumpoko Nribun DBL Malang, Nostalgia Saat Mahasiswa Jadi LO di DBL Jogja

“Ketika lingkungan itu kita jaga dengan baik, misalnya dengan banyak pepohonan dan lingkungan yang asri, yang kita dapatkan bukan hanya keindahan, tetapi juga manfaat kesehatan,” kata Dewanti dalam podcast DPRD Jatim Gebrakan Wakil Rakyat pada Rabu, 17 September 2025.

Mantan wali kota Batu itu bersyukur karena Malang Raya masih cukup asri jika dibandingkan dengan wilayah lainnya. Sebagai bentuk syukur, warga perlu menjaga alam dengan baik. “Semua harus berperan,” ujarnya. 

Zaman yang makin maju dan populasi penduduk yang kian meningkat memicu banyaknya masalah lingkungan. Salah satunya adalah urusan sampah. 

BACA JUGA:Profil Sarah Sadiqa, Kepala LKPP yang Gantikan Kader PDIP Hendrar Prihadi

BACA JUGA:PDIP Jatim Dapat Penghargaan JTV Awards, Tegaskan Konsistensi Membina Ideologi Kebangsaan

Menurut Dewanti, urusan sampah harus ditangani bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat. Setidaknya, edukasi soal pengelolaan sampah di rumah harus terus dilakukan. 

Minimal, warga bisa memilah sampah di rumah masing-masing. Sampah yang bisa terurai dan sampah plastik hendaknya dibedakan sejak dari tempat sampah di rumah. 

Edukasi tentang pemanfaatan sampah juga harus gencar. Misalnya mengubah sampah dapur menjadi pupuk atau keuntungan lainnya. 

BACA JUGA:World Cleanup Day, Harita Nickel dan Warga Desa Kawasi Bersihkan 4,5 Ton Sampah

BACA JUGA:Tantangan 7 Hari Zero Waste, Langkah Mudah Kurangi Penumpukan Sampah

“Itu kan hal-hal yang betul-betul dari semua lini harus sama persepsinya untuk bisa mengelola sampah ini dengan baik,”  tegas Dewanti. (*)

Sumber: