Perjalanan Google, Raksasa Teknologi Karya Anak Muda, Diciptakan dari Garasi

Logo Doodle yang diciptakan pada tahun 1998 dan menjadi logo perayaan ulang tahun Google ke-27--Google
Namun, nama tersebut sering salah diucapkan oleh para investor menjadi “Google.” Bahkan berbagai dokumen dan cek juga terlanjur mencantumkan ejaan tersebut.
Sehingga Page dan Brin pun memutuskan untuk mempertahankan nama “Google” sebagai nama resmi produk mereka.
BACA JUGA:Google Play Games Siapkan Update Profil Mirip Steam
Penampakan garasi Susan Wojcicki yang digunakan sebagai kantor pertama google--Google
Pada Agustus 1998, Brin dan Page kemudian memperoleh investasi sebesar 10 ribu dollar AS dari Co-founder Sun Andy Bechtolsheim. Dari dukungan tersebut, Google kemudian didirikan secara resmi pada 4 September 1998.
Kantor pertamanya bukan lagi kamar asrama atau gedung mewah. Melainkan sebuah garasi kecil di Menlo Park yang disewakan oleh Susan Wojcicki.
Kala itu, Susan Wojcicki mematok harga sewa garasinya sebesar 1.700 dolar AS per-bulan. Dia kemudian menjadi karyawan ke-16 Google.
BACA JUGA: Google VEO 3, Penjelasan Lengkap terkait Fitur dan Fungsinya
Walaupun begitu, karena kewalahan mengelolanya dan ingin berfokus menyelesaikan kuliah, Brin dan Page sempat menawarkan prototipe dan algoritma “Google” pada dua perusahaan teknologi. Yaitu Yahoo dan perusahaan web portal asal AS, Excite, dengan harga yang tergolong murah.
Namun, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh kedua perusahaan. Akibatnya, Brin dan Page memutuskan untuk melanjutkan proyeknya secara mandiri. Sambil tetap menyelesaikan pendidikan doktornya.
Dari garasi sederhana itulah Google berkembang pesat menjadi salah satu perusahaan teknologi raksasa di dunia.
BACA JUGA:Mengintip Google Pixel 10 Series: Ponsel AI dengan Sentuhan Magnetis
Kini, Google telah melebarkan sayapnya sampai ranah periklanan digital, perangkat keras, kesehatan, sistem operasi mobile, penyedia infrastruktur internet, hingga kecerdasan buatan.
Melalui perayaan tersebut, Google mencoba mengingatkan siapa saja. Bahwa ide-ide besar bisa lahir dari tempat dan awal yang sederhana. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber