Khofifah Minta Kepala Daerah Tingkatan Jumlah Desa Tangguh Bencana

Khofifah Minta Kepala Daerah Tingkatan Jumlah Desa Tangguh Bencana

Khofifah Bersama Kepala BPBD Jawa Timur Kunjungi Rumah Warga Terdampak Gempa di Situbondo -Pemprov Jawa Timur -

SITUBONDO, HARIAN DISWAY - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) sebagai bentuk mitigasi bencana.

Hal itu disampaikan Khofifah saat saat mengunjungi rumah warga terdampak gempa di Kabupaten Situbondo pada Kamis, 25 September 2025.

Gempa berkekuatan 5,7 skala richter itu membuat 108 bangunan rusak di empat desa. Dengan rincian 45 rumah rusak ringan, 20 rumah rusak sedang, dan 45 rumah rusak berat. Juga merusak 4 tempat usaha dan 3 rumah ibadah.

Khofifah mengatakan, secara geografis Jawa Timur termasuk provinsi yang masuk ring of fire. Wilayah berisiko cukup tinggi mengalami bencana. Utamanya, gempa bumi.

”Maka penting untuk meningkatkan kewaspadaan dengan mitigasi bencana,” paparnyi, Minggu, 28 September 2025.

BACA JUGA:Gempa Guncang Jawa Timur dan Bali, Getaran Terasa hingga Surabaya dan Lombok

BACA JUGA:Situbondo Banjir Akibat Luapan Sungai Lubawang, Puluhan Rumah Terendam

Salah satu mitigasi yang bisa dilakukan, khususnya di lingkup kecil, dengan cara menyiapkan Destana.

Khofifah mendorong masing-masing kepala daerah untuk menyiapkan Destana. Khususnya di desa-desa yang terkonfirmasi memiliki potensi risiko bencana.

Lewat Destana, ada kader desa yang dilatih dan disiapkan. Tujuannya untuk membantu dan mensosialisasi kesiapan warga di wilayahnya.

”Pemprov Jatim siap melakukan pelatihan. Termasuk menyiapkan peralatan di masing-masing desa tangguh," tuturnya. 

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Gatot Soebroto mengatakan, saat ini jumlah Destana di Jawa terus ditambah. Tahun lalu, jumlah Destana mencapai 2.056. ”Dan tahun ini, kami menambah 55 desa,” paparnya.

BACA JUGA:Pacitan Krisis Air, BPBD Jatim Kirim 11 Ribu Liter Bantuan

BACA JUGA:BPBD Jawa Timur Tebar 2,4 Ton Garam Cegah Potensi Cuaca Esktrem

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: