8 Rekomendasi Buku untuk Memahami Gerakan 30 September 1965

Rekomendasi buku-buku untuk memahami Gerakan 30 September.--iStock
HARIAN DISWAY - Setiap memasuki akhir September, perhatian publik kembali tertuju pada peristiwa kelam sejarah Indonesia: Gerakan 30 September 1965 (G30S).
Peristiwa bersejarah itu memang melahirkan banyak tafsir, polemik, hingga kontroversi yang tak kunjung usai.
BACA JUGA:Bendera Setengah Tiang untuk Mengenang Tragedi G30S 1965
Untuk membantu pembaca memperluas perspektif, sejumlah buku bisa menjadi rujukan penting, baik karya akademik, kesaksian pelaku, maupun analisis politik.
Berikut beberapa buku yang direkomendasikan untuk memahami G30S dari berbagai sudut pandang:
BACA JUGA:Tanggal 30 September Memperingati Hari Apa Saja? Ada G30 S 1965 hingga Hari Rumi
1. Dalih Pembunuhan Massal 1965-1966 – John Roosa
Buku ini dianggap sebagai salah satu kajian akademis paling berpengaruh tentang G30S. Roosa mengupas dalih yang digunakan untuk melegitimasi pembunuhan massal pascaperistiwa 1965, serta menyoroti manipulasi informasi yang terjadi.
2. Pretext for Mass Murder – John Roosa
Versi bahasa Inggris dari Dalih Pembunuhan Massal. Buku ini banyak digunakan di ranah akademik internasional untuk memahami tragedi politik Indonesia pasca 1965.
BACA JUGA:Film G30S PKI Kembali Mengudara, Dari Larangan hingga Tradisi Tahunan
3. The Army and the Indonesian Genocide: Mechanics of Mass Murder – Jess Melvin
Jess Melvin meneliti peran militer Indonesia dalam perencanaan dan pelaksanaan kekerasan massal pasca G30S. Kajian ini didukung dokumen arsip militer yang sebelumnya jarang diungkap.
4. Hari-hari Terakhir Bung Karno – Peter Kasenda
Buku ini membahas situasi politik menjelang dan setelah G30S, termasuk dinamika yang mempercepat berakhirnya kekuasaan Presiden Soekarno.
5. Palu Arit di Ladang Tebu – Asvi Warman Adam dkk.
Kumpulan tulisan para sejarawan Indonesia yang mencoba memberi perspektif berbeda soal G30S dan dampaknya bagi masyarakat luas, termasuk korban yang sering terlupakan.
6. Buku Putih G30S/PKI – Pusat Sejarah TNI AD
Buku resmi yang pernah dijadikan rujukan negara untuk menjelaskan versi Orde Baru tentang G30S. Meski menuai kritik, buku ini tetap penting dibaca untuk memahami konstruksi narasi resmi yang mendominasi selama puluhan tahun.
7. Pulang – Leila S. Chudori
Meski berwujud novel, Pulang menawarkan sisi humanis tentang dampak panjang G30S dan tragedi 1965 terhadap keluarga eksil politik Indonesia di luar negeri.
8. Kalatidha – Seno Gumira Ajidarma
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: