Mikel Arteta dan Strategi Unik: Belajar Komunikasi dari Angkatan Udara Kerajaan Inggris

Mikel Arteta jajal strategi unik. Yakni belajar komunikasi singkat, padat, dan jelas melalui Angkatan Udara Kerajaan inggris. Foto: Mikel Arteta duduk di kursi pilot jet pribadi milik Arsenal pada tahun 2022--Getty Images-The Sun
HARIAN DISWAY - Mikel Arteta kembali mencuri perhatian dengan langkah terbarunya untuk meningkatkan performa Arsenal. Manajer asal Spanyol itu berencana mendatangkan pilot tempur Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) guna mempelajari cara mereka berkomunikasi.
Bagi Arteta, komunikasi yang jelas, singkat, dan efektif adalah elemen vital yang bisa menentukan hasil di lapangan.
Langkah ini bukan pertama kalinya Arteta mencoba sesuatu yang tidak lazim untuk menginspirasi pemainnya. Sebelumnya ia pernah menyewa pencopet profesional untuk menguji kewaspadaan skuadnya saat makan malam tim.
Ia juga memasang pengeras suara dengan lagu “You’ll Never Walk Alone” di sesi latihan demi meniru suasana intimidatif di Anfield.
Arteta mengungkapkan idenya saat berbicara di acara Lead Better, Live Better Summit 2025 bersama pelatih basket legendaris Steve Kerr.
Ia menjelaskan bahwa pilot tempur hanya menggunakan kata sesingkat mungkin karena dalam kondisi mereka, keterlambatan komunikasi bisa berarti kematian. Menurutnya, pendekatan seperti itu bisa diterapkan dalam instruksi taktik di lapangan sepak bola.
Di hadapan audiens, Arteta menekankan pentingnya terus belajar dari berbagai bidang. Ia percaya, keterbukaan terhadap pengalaman di luar sepak bola bisa membawa Arsenal ke level berikutnya.
Dengan semangat itu, ia bertekad menghadirkan para pilot untuk menganalisis sistem komunikasi klub selama tiga hari penuh.
BACA JUGA:Arsenal vs Man City Berakhir Imbang, Mikel Arteta dan Pep Guardiola Berbagai Pelajaran
BACA JUGA:Prediksi Skor Athletic Bilbao vs Arsenal, Ujian Berat Mikel Arteta di San Mames
Filosofi Kepemimpinan dan Eksperimen Unik
Jelang Liga Champions kontra Athletic Bilbao, beberapa pemain inti masih diterpa cedera, membuat Mikel Arteta memiliki opsi yang terbatas--Arsenal.com
Arteta menegaskan bahwa rasa ingin tahunya adalah sumber energi untuk terus berkembang. Ia bahkan mengaku sering bangun pagi dan langsung merasa proses komunikasi di hari pertandingan tidak cukup baik.
Dari situlah muncul pertanyaan: siapa pihak terbaik untuk dijadikan rujukan dalam memperbaiki hal ini?
Jawabannya ternyata datang dari dunia militer dan juga olahraga lain. Arteta berpendapat bahwa belajar dari mereka yang terbiasa dengan risiko hidup dan mati dapat memberi perspektif baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: daily mail