Tim DVI Identifikasi Dua Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny

ALAT BERAT yang mulai kemarin malam dikerahkan untuk membantu evakuasi korban runtuh bangunan musala di Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo.-Boy Slamet-
DUA jenazah korban ambruknya musala pondok pesantren (Ponpes) Al-Khoziny Buduran, Sidoarjo sudah tiba di kamar mayat Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jatim, Jumat, 3 Oktober2025 sekitar pukul 08.30. Keduanya langsung dilakukan pemeriksaan dan proses identifikasi yang dilakukan Tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Jatim.
"Yang datang dua (jenazah). Prosesnya kan di sini tempat post mortem atau identifikasi sama rekonsiailasi nanti setelah jenazah dari sana datang ke sini kemudian kita lakukan pemeriksaan," ujar Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol M Kusnan Marzuki.
Pemeriksaan ini untuk nantinya dicocokkan dengan sample DNA yang sudah diambil dari orang tua dan saudara kandung para korban. “Kalau sudah dicocokkan, jenazah korban akan kami serahkan kepada keluarganya,” terangnya.
Jenazah korban runtuh Musala Ponpes Al-Khoziny tiba di RS Bhayangkara Polda Jatim, Jumat, 3 Oktober 2025.-Dani Memorandum untuk Harian Disway-
Dia menambahkan apabila jumlah korban meninggal banyak, RS telah menyiapkan container freezer dan juga ada pendingin dengan kapasitas sebanyak sampai 100 jenazah. "Sudah ante mortemnya sudah terkumpul awal 63 kemudian sudah ditemukan beberapa, sekarang tinggal 58. mudah-mudahan korbannya nggak banyak. Kita berdoa," ucapnya.
BACA JUGA:Cerita Relawan di Ponpes Al-Khoziny: Dengan Banyak Jeritan Ada yang Diamputasi di Lokasi
BACA JUGA:Korban Tewas Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Bertambah, jadi 7 Orang
Dengan penemuan dua korban tewas di puing reruntuhan bangunan, kini jumlah korban meninggal menjadi tujuh orang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: