Angklung Kolagenta Meriahkan Disway Mandarin Debate & Speech Competition 2025, Tampilan Lagu Mandarin
Persembahan angklung oleh Kolagenta sebagai selingan di acara Disway Mandarin Debate and Speech Competition 2025. --Harian Disway
HARIAN DISWAY – DISWAY Mandarin Debate & Speech Competition 2025 juga menjadi panggung bagi kelompok pelestari DISWAY.id/listtag/4069/seni">seni DISWAY.id/listtag/23407/budaya">budaya. Pada pembukaan kompetisi di Tunjungan Plaza 6 Surabaya pada Jumat, 3 Oktober 2025, tim angklung Kolagenta tampil.
Kelompok angklung yang seluruh anggotanya adalah warga RW 4 Ketintang, Surabaya, tampil atraktif. Kehadirannya menjadi selingan yang menyenangkan.
Kolagenta adalah akronim dari Kolaborasi Angklung Warga RW 4 Ketintang Surabaya. Ibu Yanti Lumbanraja adalah pembinanya. Anggota Kolagenta sekitar 35 orang dan mayoritas adalah ibu-ibu yang berusia 60 tahun ke atas.

IBU-IBU Kolagenta berfoto bersama Bapak Dahlan Iskan seusai tampil di Disway Mandarin Debate & Speech Competition 2025. -- Moch Sahirol Layeli-Harian Disway
Awalnya, angklung hanya dimainkan untuk mengisi waktu luang agar tidak bosan, lalu berkembang menjadi kegiatan rutin. Mereka lantas tampil di acara tingkat RW hingga akhirnya bisa pentas di pusat perbelanjaan besar.
“Awalnya kami hanya main angklung di acara RW. Lama-kelamaan muncul keinginan untuk tampil di acara yang lebih besar. Bisa tampil di Tunjungan Plaza rasanya bangga sekali, seperti naik kelas,” tutur Ibu Mita, koordinator Kolagenta.
Angklung dipilih karena relatif mudah dimainkan, satu orang memegang satu notasi. Semakin banyak orang yang bergabung, semakin merdu pula harmoni yang dihasilkan.
Latihan rutin mereka digelar setiap Minggu malam di balai RW atau pendopo RW 4.
BACA JUGA: Pidato Bahasa Mandarin, Santri Nurul Jadid Ghefira Aulia Ajak Generasi Muda Gemar Membaca
Di panggung Disway Mandarin Debate & Speech Competition 2025, Kolagenta membawakan lima lagu. Kelimanya berjudul Sukiyaki, This Love, Sajadah Panjang, Damai Bersamamu, dan Ye Liang Tiau.
Meski mayoritas anggotanya sudah lansia, penampilan mereka tak bisa dipandang sebelah mata. Harmoni angklung begitu indah , ditambah kejutan berupa iringan nyanyian di akhir setiap lagu yang membuat suasana semakin meriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: