Pembersihan Puing Ponpes Al-Khoziny, Kepala BNPB Sebut Korban Kemungkinan Bertambah

Pembersihan Puing Ponpes Al-Khoziny, Kepala BNPB Sebut Korban Kemungkinan Bertambah

Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Suharyanto memberikan keterangan pers terkait proses evakuasi reruntuhan Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (4/10/2025).--

HARIAN DISWAY - Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Suharyanto menegaskan bahwa proses evakuasi reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, masih terus berlangsung hingga hari ini. Upaya pencarian difokuskan pada pembersihan dan penyingkiran material bangunan yang roboh untuk memperlancar akses tim dalam mengevakuasi korban.

Proses evakuasi reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny terus dikebut. Tim SAR gabungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, TNI, Polri, dan relawan setempat bekerja tanpa henti selama 24 jam untuk mempercepat pencarian korban yang masih tertimbun material bangunan.

Suharyanto menegaskan bahwa tim SAR telah memetakan titik-titik yang diduga terdapat korban di reruntuhan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo. Ia juga memastikan bahwa proses evakuasi dilakukan dengan tetap memperhatikan keselamatan tim di lapangan, meskipun upaya pencarian terus berlangsung siang dan malam.

BACA JUGA:Identifikasi Korban Ambruk Ponpes Al-Khoziny, Keluarga Harus Segera Lapor!

"Jadi sudah jelas ya, jadi ada 9 jenazah yang ditemukan sampai tadi malam. Memang dari malam sampai pagi ini tidak ada penemuan jenazah, bukan berarti tim tidak bekerja, diputuskan mulai malam sampai pagi ini fokus pada pembersihan lokasi," ujar Suharyanto saat jumpa pers di lokasi pada Sabtu, 4 Oktober 2025.

Suharyanto menyampaikan bahwa seluruh alat berat telah dikerahkan dalam proses evakuasi Ponpes Al-Khoziny, dan semua peralatan tersebut telah masuk ke lokasi untuk mempercepat pembersihan reruntuhan.

"Dan alat-alat berat masuk semua, kemudian material yang besar-besar, runtuhan beton, dan lain-lain bisa dikeluarkan," katanya.

BACA JUGA:Sejarah Ponpes Al-Khoziny, Berusia Satu Abad, Jadi Saksi Duka Sidoarjo

Suharyanto menekankan bahwa selama proses pembersihan, petugas harus bekerja dengan hati-hati. Ia juga memastikan bahwa kegiatan pembersihan difokuskan hanya pada area yang dipastikan tidak terdapat korban.

Suharyanto juga menyebut, masih ada kemungkinan korban bertambah. 

Sebab, titik-titik posisi korban yang tertimpa reruntuhan bangunan sudah diidentifikasi tim SAR. "Kita yakin hari ini pasti ada tambahan korban-korban yang menyusul, karena udah diidentifikasi titik-titiknya, tinggal diambil aja," jelasnya. 

"Tentu saja ada titik-titik yang sudah di identifikasi oleh Basarnas dan tim ada korban. Nah, ini jangan sampai itu terkena pada saat pembersihan," imbuhnya 

Hingga Sabtu pagi, 4 Oktober 2025, ratusan personel masih berada di lokasi untuk mempercepat pembersihan puing. BNPB juga memasang tenda darurat bagi keluarga korban yang menunggu kabar di sekitar area pesantren. 

BACA JUGA:Bangunan Ponpes Al-Khoziny Diduga Tak Miliki IMB, Bupati Sidoarjo Soroti Kelalaian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: