Barcelona dan Hansi Flick Tetap Percaya Diri Walau Telan Kekalahan Beruntun

Barcelona dan Hansi Flick Tetap Percaya Diri Walau Telan Kekalahan Beruntun

Barcelona dan Hansi Flick tetap percaya diri walau telan kekalahan beruntun-Fran Santiago-Getty Images

HARIAN DISWAY - Barcelona kembali menelan hasil buruk setelah dihajar Sevilla 4-1 di Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu malam WIB lalu. 

Kekalahan ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi tim asuhan Hansi Flick setelah sebelumnya takluk dari PSG di Liga Champions.

Performa tim dinilai mengecewakan di semua lini, rapuh di pertahanan, tumpul di serangan, dan tidak cukup tajam dalam menekan lawan.

Laga sendiri diwarnai keputusan wasit yang sempat menimbulkan kontroversi. Penalti yang diberikan kepada Sevilla di babak pertama dan keabsahan gol kedua tuan rumah menuai perdebatan. 

Namun, menurut laporan Santi Ovalle dari Que t’hi Jugues, ruang ganti Barcelona tidak menyalahkan perangkat pertandingan. Para pemain sepakat bahwa kekalahan murni akibat penampilan mereka sendiri yang di bawah standar.

Ketika ditanya apakah ada kemarahan terhadap wasit, sumber ruang ganti menyatakan dengan tegas.

BACA JUGA:Rating Barcelona Usai Dicukur Sevilla 4-1, Robert Lewandowski Paling Parah!

BACA JUGA:Sevilla vs Barcelona 4-1: Blaugrana Dibantai, Gagal Kudeta Real Madrid

“Sama sekali tidak. Kesalahannya ada pada kami,” ujar sang pelatih. 

Pernyataan itu menggambarkan suasana ruang ganti yang penuh tanggung jawab, bukan mencari kambing hitam. Evaluasi internal juga dilakukan segera setelah pertandingan. 

Para pemain dan staf menilai bahwa pressing menjadi titik lemah utama sistem garis pertahanan tinggi yang diterapkan Hansi Flick tidak berjalan efektif tanpa tekanan agresif dari lini depan.

Hal tersebut juga diakui bek muda Pau Cubarsi, yang menilai tim harus memperbaiki intensitas tekanan sejak lini terdepan.

“Peluang lawan berawal dari atas. Kami harus mulai menekan lagi seperti musim lalu. Kami terlalu santai, dan itu tidak boleh terjadi. Ini harus menjadi titik balik,” ujarnya.

Dengan jeda internasional yang sedang berlangsung, Barcelona punya waktu dua pekan untuk berbenah sebelum kembali bermain melawan Girona pada 18 Oktober. Tantangan besar sudah menanti, karena El Clasico melawan Real Madrid akan segera tiba, dan Flick harus menemukan cara agar timnya bangkit.

Dukungan Manajemen untuk Hansi Flick

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: SPORT