Bahaya Minum Air Es Setelah Makan, Mitos atau Fakta?
Kebiasaan minum air es setelah makan kembali jadi sorotan, di tengah perdebatan antara mitos dan fakta seputar dampaknya bagi tubuh. --iStock
Dalam kondisi tersebut, air dingin dapat memperparah iritasi dan membuat tenggorokan terasa lebih sakit.
BACA JUGA: 5 Khasiat Air Jahe bagi Tubuh
BACA JUGA: Sahur Cuma Minum Air Putih, Bisa Kuat Puasa Seharian?
Bagi penderita gangguan lambung, seperti gastritis, suhu yang terlalu dingin juga dapat memicu nyeri atau rasa tidak nyaman.

SEGELAS air yang ditambah es batu tetap bisa dikonsumsi setelah makan, asal kondisi tubuh sedang fit. --iStock
Selain itu, minum air es terlalu cepat atau dalam jumlah banyak dapat menyebabkan perut kembung karena udara ikut tertelan.
Cleveland Clinic dan Healthline menjelasan, kondisi tersebut bersifat sementara dan lebih berkaitan dengan sensitivitas tubuh masing-masing. Jadi, tidak ada kaitannya dengan efek “membekukan” lemak.
BACA JUGA: 7 Makanan dan Minuman Guilty Pleasure, Baik untuk Kesehatan
BACA JUGA: Fakta-Fakta di Balik Kebiasaan Minum Teh setelah Makan
Kesimpulannya, minum air es setelah makan tidak berbahaya bagi orang yang sehat. Mitos tentang lemak yang membeku pun terbantahkan oleh fakta medis.
Namun, setiap tubuh memiliki respons yang berbeda, sehingga penting untuk tetap mendengarkan sinyal dari diri sendiri.
Baik air hangat maupun air dingin sama-sama bermanfaat, asalkan dikonsumsi dalam jumlah cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sehat. (*)
*) Mahasiswa Magang dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: