Friendship Goals, Arti Sahabat di Era Digital

Friendship Goals, Arti Sahabat di Era Digital-Getty Images-unsplash.com
Meski demikian, dinamika pertemanan di era digital juga menghadirkan tantangan tersendiri. Media sosial yang seharusnya menjadi sarana mendekatkan, justru bisa menjadi sumber kesalahpahaman.
Unggahan tentang kebersamaan atau momen bahagia kadang menimbulkan rasa iri, cemburu, atau perbandingan sosial.
Friendship goals, istilah yang populer di internet. Itu sering kali menggambarkan persahabatan ideal yang tampak sempurna, padahal di baliknya belum tentu sesuai kenyataan.
Tekanan untuk terlihat kompak di dunia maya bisa membuat seseorang merasa hubungannya kurang baik. Hanya karena tidak sering tampil bersama di media sosial.
BACA JUGA:Haruskah Berutang Pada Teman Demi Gaya Hidup?
BACA JUGA:Mengapa Teman Datang dan Pergi? Ini Alasan dan Cara Menghadapinya
Hal terpenting dalam menjaga hubungan di era digital adalah keaslian. Persahabatan sejati tidak diukur dari seberapa sering seseorang mengirim pesan, memberi likes, atau berkomentar. Melainkan dari seberapa tulus ia hadir ketika dibutuhkan.
Kehadiran itu bisa dalam bentuk mendengarkan lewat panggilan, memberi semangat di saat sulit, atau sekadar menanyakan kabar dengan jujur.
Hubungan yang sehat dibangun dari komunikasi yang terbuka dan empatik. Bukan dari pencitraan digital semata.
Sharing playlist bisa mempererat hubungan dengan teman atau bahkan sebagai sarana mengenal seseorang lebih dalam. --iStock
Meski ada risiko dan tantangan, teknologi juga dapat menjadi jembatan penguat hubungan. Fitur seperti video call, voice note, atau media berbagi momen membuat jarak terasa lebih dekat.
BACA JUGA:5 Pelajaran Penting Tentang Pertemanan yang Wajib Anda Ketahui
BACA JUGA:Mengenal Loneliness Epidemic: Ramai Teman tapi Tetap Kesepian
Banyak sahabat yang terpisah kota atau negara tetap bisa menjaga keakraban lewat teknologi. Komunitas daring pun sering menjadi ruang aman bagi mereka yang mencari dukungan emosional, tempat berbagi cerita, atau sekadar merasa dimengerti tanpa dihakimi.
Pada akhirnya, friendship goals sejati bukan tentang seberapa sering tampil di unggahan media sosial. Tetapi seberapa dalam seseorang memahami dan menghargai sahabatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber